Hubungan perilaku verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif remaja di SMPN 3 Prabumulih

Main Author: Risky Amandita Putri
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6592
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • cVerbal abuse atau biasa disebut emotional chile abuse adalah tindakan lisan atau perilaku yang menimbulkan konsekuensi emosional yang merugikan, bentuk verbal abuse berupa penolakan, penghinaan, menakuti, mengancam, mengisolasi. Dampak psikologis anak antara nya mengganggu perkembangan, harga diri rendah, agresif, bunuh diri, dan gangguan perilaku lainya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif remaja Di SMPN 3 Prabumulih. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan probability sampling dengan teknik stratief random sampling sebanyak 256 responden dengan karakteristik laki-laki 157 (60,4%), perempuan 99 (39,6%), 12 tahun 84 (32,8%), 13 tahun 84 (32,8%), 14 tahun 88 (34,4%), Dari hasil analisa cross tabel terlihat bahwa dari remaja yang mendapatkan verbal abuse dari orang tua mereka lebih cenderung berperilaku agresif yaitu sekitar 94,1 %, sedangkan yang tidak mendapat verbal abuse hanya 5,9%. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik yang menunjukkan bahwa nilai p value lebih kecil dari alpha 0,05 yaitu 0,021 yang berarti ada hubungan yang sangat bermakna antara verbal abuse orang tua dengan perilaku agresif pada remaja. Disarankan pihak guru mengadakan pertemuan intensif. Pertemuan ini tidak hanya membahas akademik namun membahas tentang minat dan bakat sehingga tercipta nya lingkungan belajar yang kondusif dan nyaman bagi perkembangan mereka, yang akan berdampak langsung terhadap nilai akademik dan perilaku remaja.
  • xiii, 75 hlm. : ilus.