Isolasi bakteri endofit dari daun selasih ungu (Ocimum sanctum L,) penghasil senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antijamur
| Main Author: | Winta Sari Apriliana |
|---|---|
| Format: | Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fak. Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6527 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/8.FMIPA.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Bakteri endofit adalah bakteri yang hidup di dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan inangnya. Hasil interaksi tanaman dan bakteri endofit memungkinkan bakteri menghasilkan senyawa bioaktif yang dapat memerangi beberapa mikroba patogen pada manusia.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi, mengkarakterisasi dan mengidentifikasi bakteri endofit yang berpotensi sebagai antijamur yang diisolasi dari daun selasih ungu (Ocimum sanctum L). Potensi antijamur ditentukan dengan mengukur zona hambat menggunakan metode difusi cakram pada media PDA dengan memanfaatkan kultur isolat bakteri endofit yang diujikan terhadap Candida albicans, Trichophyton rubrum, dan Pityrosporum ovale. Berdasarkan hasil isolasi diperoleh 2 isolat yang diberi kode WK7.1.2.1.3 dan WK8.4, Dari hasil karakterisasi dan identifikasi menunjukkan bahwa isolat WK7.1.2.1.3 termasuk anggota genus Pseudomonas dan isolat WK8.4 termasuk anggota genus Erwinia. Berdasarkan hasil seleksi satu isolat diantaranya yaitu isolat WK7.1.2.1.3 terpilih sebagai isolat terseleksi yang mampu menghambat pertumbuhan jamur uji dengan zona hambat terhadap Candida albicans (12,57 mm), Trichophyton rubrum(3,36 mm), dan Pityrosporum ovale(3,54 mm). Waktu optimum produksi antijamur oleh isolat WK7.1.2.1.3 adalah Candida albicans(10,27 mm) pada jam ke-17, Trichophyton rubrum(7,95 mm) pada jam ke-19, dan Pityrosporum ovale(8,76 mm) pada jam ke-19.
- xvii, 58 hlm. : ilus.