Uji aktivitas larvasida fraksi aktif daun bakau hitam (Rhizophora mucronata lamk.) terhadap larva nyamuk aedes aegypti linn
Main Author: | AZIRA NADIA PASYA |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6179 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/8.MIPA.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan masyarakatyang cukup serius di Indonesia sampai saat ini, karena sering menimbulkanKejadian Luar Biasa (KLB). Penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengueyangditularkan oleh vektor nyamukAedes aegypti Linn. Salah satu cara pemberantasannyamuk ini dengan membunuh larva nyamuk A. aegyptiLinn.tersebut.Pengendalian dengan pestisida sintetik secara terusmenerus dapat membawadampak negatif pada lingkungan, meningkatan resistensi, meracuni danmenyebabkan kematian organisme non target. Dibutuhkan pestisida alami yangbahan dasarnya berasal dari tumbuhan yang mengandung bahan kimia (bioaktif)yang toksik terhadap serangga namun mudah terurai (biodegradable) di alamsehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia.Salah satualternatif yang dapat digunakan adalah bahan aktif dariRhizophora mucronatayang termasuk famili Rhizophoraceae berpotensi sebagai insektisida nabati.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fraksidari daunRhizophoramucronatayang bersifat larvasida terhadap larva nyamuk Aedes aegypti,mengetahui LC50 dari fraksi aktif daunRhizophora mucronata, mengetahuiaktivitas larvasida fraksi aktif dari daun Rhizophora mucronata dibandingkandengan kontrol positif abate, dan mengetahui senyawa aktif dari daunRhizophoramucronata yang diamati secara kualitatif terdapat pada fraksi aktif.Penelitian dilakukan dari bulan Januari – Maret 2016. Tempat pengambilansampel daun Rhizophora mucronata di kawasan Taman Nasional Sembilang(TNS), Barong Kecil, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Penelitiandilakukan di Laboratorium Genetika dan Bioteknologi, Jurusan Biologi, FakultasMatematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya dan diLaboratorium Entomologi Loka Litbang Pengendalian Penyakit BersumberBinatang (P2B2), Baturaja, Sumatera Selatan.Metode yang digunakanx Universitas Sriwijayaeksperimental laboratorium, dengan menggunakan rancangan acak lengkapdengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dengan konsentrasi 187,5 ppm, 375 ppm, 750ppm, 1500 ppm, 3000 ppm, kontrol negatif, kontrol positif.Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa fraksi n-heksan, etil asetat danmetanol air dari daun Rhizophora mucronata memiliki aktivitas larvasida tetapifraksi metanol air memiliki aktivitas yang lebih tinggi daripada fraksi n-heksandan etil asetat.LC50 fraksi metanol air dari daun Rhizophora mucronata yangmampu membunuh 50% dari total larva uji yaitu 1621,297 ppm.Fraksi metanol airdari daun Rhizophora mucronata memiliki pengaruh yang lebih kecil terhadapkematian larva A. aegypti karena pada konsentrasi 3000 ppm membunuh 21 larvauji sedangkan abate memiliki pengaruh yang lebih besar karena pada konsentrasi1000 ppm dapat membunuh 30 larva uji, dan fraksi metanol air dari daunRhizophora mucronata mengandung senyawa tanin dan fenol
- xvii, 34 hlm.:ilus.