Optimasi formula tablet gastroretentif ekstrak daun petai (parkia speciosa hassk.) menggunakan kombinasi guar gum dan xanthan gum dengan desain faktorial

Main Author: Niluh komang tri andyani
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=6053
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/8.MIPA.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Ekstrak etanol daun petai (EEDP) (Parkia speciosa Hassk.) mengandungflavonoid, terpenoid, dan tanin yang mempunyai aktivitas antiulkus peptikum.EEDP sesuai untuk diformulasi menjadi tablet gastroretentif sistem floatingmucoadhesive karena mampu tinggal lama di dalam lambung. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efek konsentrasi guar gum sebagai polimermucoadhesive dan xanthan gum sebagai polimer floating. Tablet dibuatmenggunakan metode granulasi basah dengan memvariasikan perbandingan guargum dan xanthan gum untuk F1 (1) (14% : 6%), F2 (A) (18% : 6%), F3 (B) (14% :10%), dan F4 (AB) (18% : 10%). Pengujian yang dilakukan meliputi karakterisasiEEDP, uji kualitas granul, uji kualitas tablet floating-mucoadhesive, dan analisisinteraksi fisik tablet (FTIR). Hasilnya dianalisis dengan program design expert®10model desain faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek faktor xanthangum pada konsentrasi tinggi menurunkan respon keseragaman bobot, ukuran,kekerasan, dan meningkatkan kerapuhan, floating duration time, swelling index,serta memperlambat floating lag time. Efek faktor guar gum pada konsentrasitinggi mampu meningkatkan respon mucoadhesive time, floating duration time,mempercepat floating lag time, dan menurunkan persen pelepasan obat (DE360).Keempat formula tablet tidak memenuhi kriteria floating lag time yakni berada diatas 10 menit, namun mampu mencapai kriteria floating duration time danmucoadhesive time ≥ 12 jam, sedangkan hasil persen pelepasan obat (DE360)tertinggi diperoleh F1 (1) 23,401%. Kinetika pelepasan obat pada keempat formulatablet floating-mucoadhesive mengikuti kinetika orde nol, dengan mekanismepelepasan obat secara difusi erosi dan difusi non-Fickian. Hasil FTIR pada tabletmengindikasikan tidak terjadi interaksi dan reaksi kimia, masih memiliki potensisenyawa aktif ekstrak sehingga tidak terjadi perubahan aktivitas EEDP.Perbandingan konsentrasi guar gum 6,5% : xanthan gum 6,0% merupakan proporsikonsentrasi optimum polimer untuk memperoleh tablet floating-mucoadhesiveEEDP sesuai kriteria.
  • xvii, 107 hlm.:ilus.