Uji efektivitas antibakteri ekstrak daun Lerek (Phrynium pubinerve Blume) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 secara In Vitro
Main Author: | Mgs A Rifqi Murtadho |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Kedokteran
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5782 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Kedokteran_Gigi.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Infeksi oleh Staphylococcus aures menjadi masalah utamaglobal. Sayangnya, meningkatnya kasus infeksi oleh Staphylococcus aureus tidakdiimbangi oleh sensitivitas mikroorganisme tersebut. Sebaliknya, kejadianresistensi oleh Staphylococcus aures semakin meningkat dan menjadi penyebabutama insidensi bakteremia. Tanaman lerek (Phrynium pubinerve Blume) yangbanyak terdapat di daerah Asia Tenggara dan telah sering digunakan olehmasyarakat setempat sebagai pembungkus makanan alami sering digunakan untukpenyakit ulkus, fistula, maupun pustul. Penelitian ini bertujuan untuk mengujiefektivitas ekstrak daun lerek (Phrynium pubinerve Blume) sebagai antibakteriterhadap Staphylococcus aureus.Metode: Penelitian ini adalah sebuah eksperimental laboratoris secara in vitromenggunakan rancangan Post-test Only Control Group Designed. Ekstrakmenggunakan pelarut etanol diuji aktivitas antibakterinya menggunakan cakramKirby–Bauer, dilanjutkan dengan uji KHM, uji kesetaraan dengan kontrol positifberupa vankomisin, dan uji fitokimia.Hasil: Ekstrak daun lerek memiliki zona hambat tertinggi pada konsentrasi 80mg/ml dengan diameter 12,16 ± 2,01 mm. Konsentrasi hambat minimum beradapada konsentrasi 5 mg/ml. Uji kesetaraan menunjukkan bahwa 1 mg vankomisinsetara dengan 27,1 mg ekstrak etanol daun lerek. Ekstrak etanol daun lerek(Phrynium pubinerve Blume) mengandung senyawa aktif berupa flavonoid,steroid, triterpenoid, dan fenol.Kesimpulan: Ekstrak etanol daun lerek memiliki efektivitas yang sama denganvankomisin yang digunakan sebagai kontrol positif dalam menghambatpertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro.Kata Kunci: Antibakteri, Ekstrak, Daun lerek, Phrynium pubinerve Blume, Staphylococcus aureus, KHM
- xiv, 76 hlm. : ilus.