Angka Kejadian kepekaan Bakteri Spesimen Sputum Terhadap Antibiotik Di RSMH Palembang Periode Juli 2013-Juni 2014
Main Author: | Lismya Wahyu Ningrum |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=573 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/fak_Kedokteran.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Penyakitinfeksisalurannapasmenjadipenyebabkematian yangcukuptinggi di dunia.Penyebabdariinfeksisalurannapasadalahberbagaivirus danbakteri. Pemeriksaanmikroskopikpadaspesimen sputum dapatmenentukanbakteripenyebabinfeksipadasaluranpernapasan. Infeksisalurannapasbawahbiasanyadiobatidenganmemberikanantibiotiksecaraempirik. Penggunaanantibiotik yang tidakdidasarkanpadahasilkulturdapatmeningkatkankejadianresistensibakteriterhadapantibiotik. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuibakterispesimen sputum penyebabinfeksisalurannapasdankepekaannyaterhadapantibiotik.Metode:Penelitian ini merupakan penelitian deskriptifdalambentukcase series dengan sumber data sekunder hasil uji kepekaan bakteridari Laboratorium Mikrobiologi Klinik Rumah Sakit Muhammad Hoesin Palembang.PerbedaankepekaanbakteriterhadapantibiotikantarabulanJuli-Desember 2013 danJanuari-Juni 2014 dianalisismenggunakanujiChi square.Hasil:Bakterispesimen yang berhasildiidentifikasisebanyak 1589 bakteri, terdiridari 21,5% bakteri gram positifdan 78,5 bakteri gram negatif. BakteriterbanyakadalahP.aeruginosa (20,5%), K.pneumoniae (16,9%), A.calcoaceticus (14,9%), kemudiandisusuldengan gram positifyaituS.viridans (10,3%).Antibiotik yang paling sensitifadalahvankomisin (92,6%), sedangkanantibiotik yang paling resistenadalahampisilinsulbaktam (68,3%). Terdapatpenurunansensitivitasdanpeningkatanresistensi yang bermakna(p < 0,001) antarabulanJuli-Desember 2013 danJanuari-Juni 2014 untukantibiotikgolonganfluorokuinolon.Kesimpulan:Jenis bakteri spesimen sputum terbanyak adalah bakteri gram negatif, yaitu P.aeruginosa, K.pneumoniae, dan A.calcoaceticus.Antibiotik yang paling sensitif adalah vankomisin, sedangkan antibiotik yang paling resisten adalah ampisilin sulbaktam
- iv, 80 hal. : ilus, ; 29 cm