Produktivitas beberapa aksesi jagung (Zea mays L.) berkadar protein tinggi dan toleran tanah masam
Main Author: | Tulus Ragot Hasugian |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=563 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/fak_Pertanian.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Produktivitas Beberapa Aksesi Jagung ( Zea mays L. ) Berkadar Protein Tinggi Dan Toleran Tanah Masam ” (Dibimbing oleh ENTIS SUTISNA HALIMI dan DWI PUTRO PRIADI).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan produktivitas jagung (Zea mays L.) hasil seleksi beberapa aksesi yang memiliki kadar protein tinggi dan toleran tanah masam. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei 2013 sampai September 2013 di lahan pertanian di Desa Ala Makmur kecamatan Inderalaya.Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Kelompok (RAK), dimana terdapat 25 tanaman sampel dari lima ulangan yang tersarang dalam setiap petaknya. Penelitian ini menggunakan delapan aksesi tanaman jagung dengan penamaan GS-5 x Toray-1 (A1), GS-5 x Toray-2 (A2), GS-10 x Toray-1 (A3), GS-10 x Toray-2 (A4), GS-5 (A5), GS-10 (A6), Toray-1 (A7), dan Toray-2 (A8). Data yang dianalisis menggunakan analisis keragaman (ANOVA) dilanjutkan dengan uji BNT α = 0,05. Peubah yang diamati meliputi : berat kering biji per tanaman dan per petak, berat tongkol per tanaman, berat 100 biji, jumlah biji per tongkol, panjang dan diameter tongkol, kadar protein, tinggi tanaman, tinggi kedudukan tongkol, umur berbunga, dan penutupan klobot.Hasil penelitian menunjukan peningkatan produktivitas dari setiap aksesi yang ditanam, dilihat dari setiap peubah yang diamati dalam penelitian. Diantara aksesi hasil persilangan jagung toleran tanah masam dan protein tinggi, aksesi persilangan GS-10 x Toray-2 (A4) memiliki produktvitas tertinggi dengan rata-rataberat biji kering pertanaman 114,01 g tanaman-1 atau 6,08 ton ha-1. Kadar protein yang diamati pada masing-masing aksesi menunjukkan adanya variasi yang tinggi dengan nilai berkisar 7,52-12,16%, dibanding dengan pengamatan pada tanaman sebelumnya yang mencapai nilai 5,80 s/d 14,50 %.
- xix, 73 hal,; ilus,tab ,; 29 cm