Pengaruh substitusi residium catalytic cracking dan limbah pabrik batu terhadap nilai kuat geser tanah pada tanah lempung ekspansif

Main Author: Yohanes Hendi Prayitno
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Teknik , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5431
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/3.TEKNIK.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Tanah lempung ekspansif adalah salah satu jenis tanah yang bermasalah terhadap pondasi bangunan, karena sifat tanah yang buruk. Tanda berperilaku buruk pada plastisitas yang tinggi, kekuatan geser yang rendah, perubahan volume yang besar dan potensi kembang susut yang besar. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan suatu perbaikan atau stabilisasi tanah. Dalam penelitian ini akan dipilih bahan alternatif untuk stabilisasi tanah yaitu Residium Catalytic Cracking (RCC) dan limbah pabrik batu. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dicari nilai kuat geser tanah melalui uji triaxial.Tahapan – tahapan dalam penelitan meliputi studi literatur, pengambilan sampel tanah terganggu (disturbed), pengumpulan data di laboratorium, menganalisis hasil perhitungan nilai kohesi, nilai sudut geser, dan nilai kuat geser tanah dengan komposisi RCC 0%, 2%, 4%, 6% dan limbah pabrik batu 0%, 20%, 25%, 30% dalam masa perawatan 0, 7, dan 14 hari. Dari hasil pengujian dan analisis perhitungan, didapatkan bahwa lima belas variasi campuran RCC dan limbah pabrik batu tersebut memiliki perubahan terhadap nilai kohesi, nilai sudut geser, dan nilai kuat geser tanah, jika dibandingkan dengan kondisi asli dan tanah remoulded. Nilai kuat geser maksimum berada pada variasi 6% RCC dan 0% limbah pabrik batu dengan masa perawatan 14 hari, yaitu 1,519 kg/cm2.
  • xv, 73 hlm. : ilus.