Pola kepekaan berbagai antibiotik terhadap enterobacteriaceae yang diisolasi dari berbagai spesimen pasien infeksi di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012

Main Author: Fulvian Budi A
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5302
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Enterobacteriaceae adalah famili bakteri gram negatif yangmerupakan salah satu mikroorganisme patogen yang biasa menyebabkan penyakitpada manusia. Berbagai antibiotik digunakan untuk mengatasi infeksiEnterobacteriaceae, tetapi penggunaannya secara tidak tepat akan memicu terjadinyaresistensi antibiotik. Pemilihan antibiotik untuk terapi infeksi Enterobacteriaceaesangatlah bergantung terhadap data empirik sensitivitas antibiotik pada setiap daerah.Maka dari itu perlu dilakukan penelitian untuk melihat pola kepekaan berbagaiantibiotik terhadap EnterobacteriaceaeMetode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional denganmenggunakan data sekunder hasil uji sensitivitas tahun 2012 dari LaboratoriumMikrobiologi Klinik RSMH/FK Unsri Palembang.Hasil: Penelitian ini mendapatkan 2299 isolat Enterobacteriaceae yang berasal dariberbagai spesimen dan terdiri dari empat belas spesies yang berbeda. Isolat terbanyakadalah Klebsiella pneumonia (40.3%) dan Escherichia coli (34.6%). Berdasarkanhasil uji sensitivitas, antibiotik yang paling tinggi dan stabil sensitivitasnya adalahimipenem (94.2%) dan paling tinggi resistensinya adalah kotrimoksazol (69.6%).Kesimpulan: Antibiotik yang memiliki sensitivitas paling tinggi terhadap 2299 isolatfamili bakteri ini adalah imipenem (94.2%) dan antibiotik yang memiliki sensitivitaspaling buruk adalah kotrimoksazol (29.1%).
  • xvi, 76 hlm. : ilus.