Hubungan higiene dan kepadatan hunian dengan keajdian skabies pada narapidana lemabaga pemasyarakatan anak kelas II A palembang
Main Author: | Yola Febriyanti |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Kedokteran
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5214 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak_KEDOKTERAN.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Skabies merupakan infeksi ektoparasit yang disebabkanSarcoptes scabei. Manifestasi klasik yang timbul adalah gatal hebat yangbertambah buruk pada malam hari dan lesi kulit (papul, pustul, nodul, kadangurticaria). Faktor utama skabies adalah kontak langsung dengan penderita.Higiene, sanitasi lingkungan, kepadatan hunian, kebiasaan bertukar pakaian, dankebersihan tempat tidur juga mempengaruhi skabies. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan higiene dan kepadatan hunian dengan kejadian skabiespada narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Anak Kelas II A Palembang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik denganpendekatan cross sectional. Dari 151 narapidana, didapatkan 143 narapidana yangmemenuhi kriteria inklusi sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan dengandua cara, yaitu wawancara menggunakan kuesioner (karakteristik responden,higiene dan kepadatan hunian) dan pemeriksaan klinis diagnosis skabies. Analisisdata dilakukan dengan uji Chi-square (P
- xiii, 55 hal.;2014