Prevalensi dan distribusi schwannoma berdasarkan klasifikasi waizz enzinger 2008 dan WHO 2013 di bagian patologi anatomi Rumah sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 1 januari 2009-31 desember 2013
Main Author: | Keidya Twintananda |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=509 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/fak_Kedokteran.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Schwannoma merupakan tumor jinak yang berasal dari sel Schwann pada selubung saraf perifer. Pemeriksaan histopatologi merupakan salah satu pemeriksaan yang digunakan dalam penegakkan diagnosis schwannoma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi schwannoma di Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang periode 1 Januari 2009-31 Desember 2013.Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif observasional. Data diambil dari rekam medik Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang. Terdapat 33 kasus schwannoma dari 29.175 kasus yang diperiksa secara histopatologi di Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.Hasil: Prevalensi schwannoma di Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang adalah 0,11%. Schwannoma paling banyak terdiagnosis pada kelompok umur 17-25 tahun (33,3%), dengan rasio laki-laki:perempuan sebesar 1:1,2. Schwannoma paling sering timbul di bagian kepala dan leher (45,4%), dengan tumor paling banyak berukuran 2-4 cm (54,5%). Histopatologi schwannoma yang dapat diidentifikasi adalah schwannoma secara umum dan ancient schwannoma.Simpulan: Prevalensi schwannoma di Bagian Patologi Anatomi Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2009-2013 adalah 0,11%, histopatologi schwannoma yang dapat diidentifikasi adalah schwannoma secara umum dan ancient schwannoma.
- xiv 52 hal.; tab.; ill.; 30 cm