Dampak penggunaan inovasi usahatani terhadap alokasi waktu kerja rumah tangga dan pendapatan usahatani padi Rawa Lebak di desa Pelabuhan Dalam kecamatan Pemulutan kabupaten Ogan Ilir

Main Author: Etty Apridah Lubis
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Pertanian , 2016
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=5061
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Pertanian.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Inovasi adalah suatu gagasan, metode atau sesuatu yang dianggap baru tetapitidak selalu merupakan hasil dari penelitian mutakhir. Inovasi yang masih jarangditerapkan oleh para petani seperti peningkatan indeks pertanaman 200 (IP 200). DesaPelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir merupakan salah satudesa yang menggunakan inovasi usahatani IP 200 di Kecamatan PemulutanKabupaten Ogan Ilir. Penggunaan inovasi IP 200 merupakan program sistem dua kalitanam dalam setahun yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas penanaman padidalam periode satu tahun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga tersebut,banyak petani padi rawa lebak mengalokasikan waktu kerja rumah tangga diluarusahatani padi rawa lebak serta pada kegiatan non usahatani.Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis dampak positif penggunaan inovasiusahatani IP 200 terhadap alokasi waktu kerja rumah tangga dan pendapatan usahatanipadi rawa lebak di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir,2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi waktu kerja rumah tanggapetani yang menggunakan inovasi usahatani IP 200 di Desa Pelabuhan DalamKecamatan Pemulutan, dan 3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhipendapatan usahatani padi rawa lebak petani yang menggunakan inovasi usahatani IP200 di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir.Hasil uji t beda dua nilai tengah untuk dua sampel bebas diperoleh hasil alokasiwaktu kerja rumah tangga usahatani padi rawa lebak IP 100 dan IP 200 dengan nilaithitung sebesar 5,669 dan nilai probabilitas (P-value) sebesar 0,000, sedangkan hasiluntuk pendapatan usahatani padi rawa lebak IP 100 dan IP 200 menunjukkan hasilthitung sebesar 8,323 dan nilai probabilitas (P-value) sebesar 0,023, dimana kedua hasilini menunjukkan tolak H0 yang berarti bahwa adanya dampak penggunaan inovasiusahatani terhadap alokasi waktu kerja rumah tangga dan pendapatan petani padi rawalebak di Desa Pelabuhan Dalam. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata positifterhadap alokasi waktu kerja rumah tangga usahatani padi rawa lebak petani IP 200adalah pendapatan usahatani padi, pendapatan non usahatani, dan umur. Faktor-faktoryang berpengaruh tidak nyata terhadap alokasi waktu kerja rumah tangga adalahpendapatan usahatani lain, pendidikan, dan jumlah anggota keluarga. Faktor-faktoryang berpengaruh nyata positif terhadap pendapatan usahatani padi rawa lebak petaniIP 200 adalah umur, luas lahan, dan pengalaman berusahtani. Faktor-faktor yangberpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani padi rawa lebak petani IP 200adalah alokasi waktu kerja rumah tangga, pendapatan non usahatani, dan jumlahanggota keluarga.Kata kunci : alokasi waktu, indeks pertanaman, inovasi, pendapatan
  • xvi, 105 hlm. : ilus.