Analisis strategi pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret pada UKM Saburet Genarasi Mandiri di Kelurahaan Talang Jambe Palembang

Main Author: Marthina Christeofani P
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Pertanian , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4980
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha agroindustri serat sabut kelapa berkaret dilihat dari dua pendekatan, yaitu analisis Gross B/C dan ROI dalam jangka waktu satu tahun dan analisis NPV, IRR, dan ATI (Angka Titik Impas) atau BEP (Break Even Point), serta analisis sensitivitas untuk jangka waktu investasi pengembangan usaha selama lima tahun, mengidentifikasi faktor internal, yang merupakan kekuatan dan kelemahan serta faktor eksternal, yang merupakan peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret Generasi Mandiri, dan merumuskan strategi pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret Generasi Mandiri.Penelitian ini dilaksanakan di daerah Talang Jambe Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami Palembang. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa usaha agroindustri Serat Sabut Kelapa Berkaret (Sebutret) Generasi Mandiri merupakan satu-satunya sentra sebutret di Provinsi Sumatera Selatan berada di daerah ini. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.Berdasarkan penelitian dan dari hasil perhitungan diperoleh nilai Gross B/C Ratio sebesar 1,02, ROI sebesar 125%, NPV sebesar Rp325.094.461,29; IRR sebesar 59% dan BEP sebesar Rp154.000.239,00. Pada discount rate 16% dengan menurunkan harga jual lebih dari sama dengan 34% dan menaikkan biaya operasional serta menurunkan produksi lebih dari sama dengan 9,5% diperoleh bahwa Sebutret Generasi Mandiri tidak layak lagi untuk diusahakan.Faktor yang menjadi kekuatan utama dan yang diharapkan dapat meminimalkan kelemahan yang dimiliki untuk mengembangkan usaha serat sabut kelapa berkaret (sebutret) adalah keunggulan produk sebutret yang tak kalah bila dibanding dengan produk berbahan baku lain. Faktor yang menjadi peluang utama adalah diharapkan pengembangan agroindustri sebutret akan dapat menambah peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Strategi yang tepat untuk pengembangan agroindustri sebutret Generasi Mandiri adalah menciptakan produk yang bervariasi dan bermutu yang disesuaikan dengan selera konsumen, memanfaatkan sifat produk sebutret yang cenderung disukai konsumen, seperti sifat alami (back to nature), membuat produk sebutret dengan variasi harga, kualitas dan bentuk agar bisa menyaingi keragaman yang dimiliki produk substitusinya, meningkatkan konsistensi dalam penerapan kebijakan pengembangan agroindustri sebutret, memperkuat pendanaan untuk pengembangan agroindustri sebutret, memperbaiki proses produksi agar kapasitas tinggi dan memudahkan konsumen untuk memperoleh produk sebutret, dan meningkatkan sosialisasi dan promosi tentang teknologi pengolahan maupun hasil produk sebutret.
  • xx, 112 hlm. : ilus.