Distribusi frekuensi karies pada molar dua sebagai akibat impaksi molar tiga rahang bawah di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang (Januari-Mei 2013)
| Main Author: | Miranti Utami Putri |
|---|---|
| Format: | Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fak. Kedokteran
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4496 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Impaksi merupakan gigi dengan erupsi normal terhalang sehingga tidak dapat erupsi sempurna mencapai dataran oklusal secara normal pada lengkung gigi. Gigi yang paling sering mengalami impaksi adalah molar tiga. Impaksi molar tiga dapat mengganggu fungsi pengunyahan dan menyebabkan berbagai kondisi patologis. Kondisi patologis yang dibahas dalam penelitian ini adalah karies distal pada gigi molar dua tetangganya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi karies molar dua pada pasien impaksi molar tiga di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode Januari – Mei 2013.Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Sumber data utama adalah buku register, kartu rekam medik serta foto rontgen panoramik pasien dengan kasus impaksi molar tiga.Berdasarkan hasil penelitian, dari 75 sampel terdapat 28 pasien (37,3%) yang mengalami karies distal pada molar dua tetangganya. Jumlah karies distal terbanyak pada posisi mesioangular dengan 18 pasien (24%). Pasien dengan kasus karies distal molar dua pada impaksi molar tiga lebih banyak terdapat pada pasien perempuan dengan 20 pasien (71,5%). Berdasarkan usia lebih banyak terjadi pada usia 15 – 24 tahun dengan 18 pasien (64,3%).
- xiii, 57 hlm. : ilus.