Uji efek anti karies ekstrak Biji Anggur (Vitis vinifera) pada Tikus Jantan Galur Wistar

Main Author: Aulia Chandra Dahana
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4316
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/MIPA.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Ekstrak biji anggur telah diteliti dapat menghambat Streptococcus mutans secara in vitro, hal ini karena biji anggur mengandung 60-70% senyawa fenol yaitu flavonoid, tannin, dan resveratrol. S. mutans merupakan salah satu etiologikaries.Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek dari ekstrak bijianggur (Vitis vinifera) dalam menghambat terjadinya karies pada tikus jantan galurwistar.Metode : Jenis penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris secara in vivodimana 24 tikus yang telah diinokulasikan S. mutans dan mengkonsumsi makanankariogenik (60%:40%) secara acak dibagi menjadi 4 kelompok: 1) akuades sebagaikontrol; 2) 40% ekstrak biji anggur; 3) 50% ekstrak biji anggur; dan 4) 60% ekstrakbiji anggur. Setelah 30 hari, tikus dieutanasia dan jumlah karies gigi molar tikus padapermukaan halus dan sulkal dihitung dengan menggunakan metode Keyes. Data diujimenggunakan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan analisis Post Hoc.Hasil : Seluruh kelompok perlakuan secara signifikan memiliki rata-rata jumlahkaries pada kedua permukaan dan seluruh kedalaman yang lebih kecil dibandingkandengan kelompok kontrol (p
  • xiv, 55 hlm. : ilus.