Penerapan standar akuntansi pemerintah dalam menyusun laporan keuangan tahun 2011 pada badan pengelolaan keuangan daerah kota Palembang

Main Author: M. Al Fajrin
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Ilmu Sosial dan Ilmu Politik , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4218
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/SOSPOL.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Standar AkuntansiPemerintah (SAP) dalam menyusun laporan keuangan Tahun 2011 yangdilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Palembangdan mengetahui kendala–kendala yang dihadapi dalam penerapan StandarAkuntansi Pemerintah (SAP) di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitianDeskriptif Kualitatif. Teknik Pengumpulan data meliputi wawancara, observasidan studi kepustakaan. Penelitian ini menggunakan Teori Efektifitas dari RichardM. Steers yang dihubungkan dengan sistem akuntansi pemerintah, yaitu Input,Throughtput dan Output dengan Key Informant dari Bidang Akuntansi danPelaporan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah serta Badan PengawasanKeuangan (BPK) yang mengaudit laporan keuangan Kota Palembang Tahun2011.Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan dari analisis efektifitasyang dihubungkan dengan sistem akuntansi pemerintah sudah berjalan sesuaidengan penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) tersebut. Pada Inputpenerapan Peraturan Pemerintah No 71 tahun 2010 belum sepenuhnyamenerapkan SAP berbasis akrul, sumber daya manusia (SDM) belum memilikikemampuan akuntansi memadai dalam penerapan SAP, sarana prasarana yangdimiliki sudah lengkap, pada tahun 2011 pendanaan untuk anggaran sosialisasiSAP belum dimiliki. Pada dimensi Throughput penyajian laporan keuangan kotapalembang tahun 2011 yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA),Neraca, Laporan Arus Kas (LAK) dan Catatan atas Laporan Keuangan dibuat dandisajikan sudah mengacu sesuai dengan SAP. Serta pada dimensi Output kualitaslaporan keuangan yang dihendaki sudah sesuai dengan karakteristik relevan, andaldan dapat dibandingkan. Namun dalam penerapan Standar Akuntansi Pemerintah(SAP) dalam menyusun laporan keuangan tahun 2011 masih memiliki kendala–kendala. Adapun kendala–kendalanya ialah masih kurangnya pemahaman yangdimiliki oleh staff sub bidang akuntansi pelaporan BPKD terhadap penerapanSAP dan ketidakdisiplinan SKPD dalam laporan pengelolaan anggaran bebanbelanja.Berdasarkan analisis penelitian dan kendala–kendala yang ditemukanpeneliti, hendaknya BPKD melakukan sosialisasi dan diklat penerapan SAP untukstaff BPKD serta SKPD di lingkungan Kota Palembang dan melakukanoptimalisasi pengembangan SIPKD sehingga menghilangkan indikasi kecuranganlaporan keuangan yang dibuat oleh SKPD.
  • xvi, 125 hlm. : ilus.