Desain embung untuk mendukung irigasi pada budidaya tanaman semangka (citrullus vulganisl.) Dan karet (hevea brasiliensis) di kebun percobaan Universitas Sriwijaya
Main Author: | Siti Aslamiah |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Pertanian
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4134 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mendesain embung sebagai tempat penyediaan airuntuk irigasi pada budidaya tanaman semangka (Citrullus vulganis L.) dan karet(Hevea brasiliensis) di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas SriwijayaIndralaya. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Universitas Sriwijaya selama8 bulan dari Desember 2012 sampai dengan Agustus 2013. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif berupa pengumpulan data yang meliputi data primer, data sekunder, dan metode perancangan embung. Data primer diperoleh dariinstansi yang berwenang dan data-data aktual lainnya yang berkaitan denganpenelitian ini. Data sekunder yaitu data-data kearsipan yang diperoleh dari instansiterkait, serta data-data yang berpengaruh pada penelitian ini. Metode Perancangandigunakan untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dalamperancangan embung.Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi curah hujan efektif,kebutuhan air tanaman semangka dan karet, infiltrasi, limpasan permukaan (runoff),evaporasi, neraca air, desain embung yang terdiri dari panjang embung, lebarembung, kedalaman embung, tinggi jagaan, lebar mercu embung dankemiringan lereng embung. Hasil penelitian menunjukkan desain embung wilayahKebun Percobaan Universitas Sriwijaya direkomendasikan dimensi embung yaitupanjang 44 m, lebar 32 m, kedalaman embung 5 m, tinggi jagaan embung 1 m, lebarmercu embung 4 m, kemiringan hulu 18,78 % dan kemiringan hilir 21,47 %.Berdasarkan material yang tersedia di lokasi atau sekitarnya maka tubuh embungdirencanakan sebagai embung urugan. Bahan-bahan material yang akan digunakandiambil dari lokasi yang dekat dengan lokasi embung. Untuk tubuh embungdirencanakan berupa urugan batu dengan inti lempung atau dinding diafragmadengan material utama berupa pecahan batu. Kesimpulan dari penelitian ini bahwarancangan embung layak dilaksanakan dengan menggunakan bahan lokal sebagaialterantif penyediaan air untuk lahan penelitian.
- xix, 54 hlm. : ilus.