Faktor risiko perdarahan postpartum dini pada pasien dengan persalinan normal di bagian kebidanan dan penyakit kandungan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Main Author: Firdhani Yufinta Putri
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3784
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak_KEDOKTERAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Perdarahan postpartum dini adalah hilangnya 500 ml atau lebih darah dari saluran reproduksi dalam 24 jam pertama setelah persalinan. Prevalensi perdarahan postpartum terus meningkatsetiap tahun dan perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian ibu di Sumatera Selatan yang mencapai 45,27% pada tahun 2009.Tujuan: Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan perdarahan postpartum dini pada pasien dengan persalinan normal di Bagian Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang yang menggunakan data sekunder dari catatan rekam medik. Analisis data menggunakan chi square dan multivariate regression logistic dengan =0,05 dan interval kepercayaan 95%.Hasil: Prevalensi perdarahan postpartum dini di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada tahun 2012 adalah 9,9% (101 kasus). Sebagian besar pasien perdarahan postpartum dini adalah pasien rujukan yang ditolong oleh bidan (93,1%) dengan penyebab perdarahan tertinggi adalah retensio plasenta (43,6%). Variabel yang terbukti sebagai faktor risiko perdarahan postpartum dini adalah paritas >3 (p=0,002; OR=2,45) dan berat bayi >4000 gram (p=0,016; OR=5,53). Usia ibu dan jarak antar kelahiran tidak terbukti bermakna secara statistik (p>0,05).Kesimpulan: Faktor risiko perdarahan postpartum dini adalah paritas >3 dan berat bayi >4000 gram. Faktor risiko yang paling dominan berkontribusi terhadap kejadian perdarahan postpartum adalah berat bayi >4000 gram.
  • xii, 87 hlm .; ilus