Studi hidrolisis enzimatis bambu tali (gigantochla apus) dengan menggunakan ekstrak kapang aspergillus niger dan trichoderma reesei

Main Author: Siti Aminah
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Keguruan Dan Ilmu Pendidikan , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3780
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/FKIP.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Hidrolisis enzimatis bambu tali (Gigantochla apus) dengan menggunakan ekstrak kapang Aspergillus niger dan Trichoderma reesei telah dilakukan untuk menghasilkan glukosa. Serutan bambu tali (Gigantochla apus) yang akan dihidrolisis terlebih dahulu dibersihkan, dipotong-potong, dijemur, digiling dan kemudian diayak sehingga menghasilkan serbuk bambu tali (Gigantochla apus) 50 mesh. Serbuk ini didelignifikasi menggunakan larutan NaOH 10 % selama 30 menit pada temperatur 121OC. Hasil delignifikasi ini dalam bentuk serbuk dihidrolisis dengan variasi waktu 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari dan 5 hari. Sampel hasil hidrolisis selanjutnya dianalisis menggunakan metode Dinitrosalicylic acid (DNS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrolisis bambu tali (Gigantochla apus) dengan menggunakan ekstrak kapang Aspergillus niger dan Trichoderma reesei menghasilkan konsentrasi glukosa tertinggi secara keseluruhan dari total serbuk bambu tali (Gigantochla apus) yang digunakan yaitu sebesar 1,093 % untuk Aspergillus niger pada waktu 3 hari dan 0.746 % untuk Trichoderma reesei pada waktu 2 hariKata- kata kunci : Bambu tali (Gigantochla apus), Ekstrak kapang, Aspergillus niger, Trichoderma reesei
  • xiv, 44 hlm. : ilus