Faktor risiko katarak senilis di RS.Khusu Mata masyarakat provinsi sumatera selatan periode 1 januari 2012-1 desember 2012

Main Author: Mutia Muliawati
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
617
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3115
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak_KEDOKTERAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa mata yangdapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensaatau akibat kedua-duanya. Katarak adalah penyebab 47,8% dari kebutaan di dunia.Oleh karena itu faktor risiko katarak sangat penting untuk diketahui.Tujuan: Melihat faktor risiko katarak senilis di RS Khusus Mata MasyarakatProvinsi Sumatera Selatan periode 1 Januari 2012-1 Desember 2012Metode Penelitian: Penelitian yang berjenis observasional analitik dengan desainpotong lintang ini dilakukan di RS Khusus Mata Masyarakat Provinsi SumateraSelatan periode 1 Januari 2012-1 Desember 2012. Data diperoleh dari rekammedik.Hasil: Dari 260 orang, 258 orang (99,2%) menderita katarak senilis matur dan 2orang (0,8%) katarak senilis imatur. Terdapat hubungan bermakna antara kataraksenilis dengan hipertensi (p=0,003; OR=1.081; 95% CI=0,067-17.463). Hubunganbermakna antara katarak senilis dengan diabetes melitus (p=0,000; OR=1.000;95% CI= 0,062-16.160). Hubungan tidak bermakna antara katarak senilis denganjenis kelamin (p=1,838; OR=1,015; 95% CI= 0,994-1.036). Hubungan tidakbermakna antara katarak senilis dengan usia (p=0,072; OR=1.008; 95% CI=0,997-1.019).Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna katarak senilis, hipertensi dandiabetes melitus serta tidak ada hubungan antara katarak senilis, jenis kelamin danusia.
  • xiv 52 hal. ; tab. ; ill. ; 28 cm