Pengaruh metode pengolahan semi-basah terhadap mutu kopi bubuk
Main Author: | Ochy Astri Febriani |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Pertanian
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3090 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/Fak.Pertanian.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metodepengolahan semi-basah dan tingkat kematangan buah kopi terhadap mutu kopibubuk yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia HasilPertanian, Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.Penelitian ini dilaksanakan pada Juli 2015 hingga Februari 2016.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF)dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu lama fermentasi (48 jam, 60jam, 72 jam). Faktor kedua yaitu tingkat kematangan buah kopi (80% buah merah+ 20% buah kuning dan 60% buah merah + 40% buah kuning). Parameter yangdilakukan diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diukur pada kopi bubukadalah warna (Lightness, Chroma, Hue), kadar air, kadar abu, sedangkanparaemeter yang diuji pada seduhan kopi adalah pH, kadar sari dan ujiorganoleptik dengan uji perbandingan dengan kontrol (kopi pengolahan keringsebagai kontrol).Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi dan tingkatkematangan buah berpengaruh nyata terhadap warna (Lightness, Chroma, Hue),kadar air, kadar abu, pH, kadar sari. Interaksi lama fermentasi dan tingkatkematangan buah berpengaruh nyata terhadap pH. Perlakuan terbaik padapenelitian ini yaitu A2B1 (lama fermentasi 60 jam, 80%buah merah+20% buahkuning) yang mengacu pada SNI kopi bubuk (SNI 01-3542-2004) dengan nilailightness 43%, chroma 11,53%, hue 44,20o, kadar air 4,36%, kadar abu 4,12%,kadar sari 23,65% dan pH 6,19. Uji perbedaan dengan kontrol pada seduhan kopimenunjukkan bahwa semua perlakuan berbeda nyata dengan kontrol.
- xvii, 50 hlm. : ilus.