Evaluasi kapasitas pompa pada sistem penirisan tambang Banko Barat PIT 1 timur PT Bukit Asam (persero) TBK unit penambangan Tanjung Enim Sumatera Selatan

Main Author: Yohannes Gultom
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Teknik , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=288
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/TEKNIK.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Pada lokasi tambang Banko Barat, kegiatan penambangan dilakukan mengguna-kan sistem konvesional dengan kombinasi antara alat gali muat (backhoe) dan alat angkut (truck) sehingga seiring dengan kemajuan tambang akan terbentuk cekun-gan yang besar. Pada musim penghujan air akan menggenangi front penambangan sehingga akan menyebabkan terhentinya kegiatan penambangan batubara. Untuk menanggulangi air yang masuk maka diperlukan pompa dengan jumlah dan kapa-sitas yang memadai untuk memompakan air. Luas daerah tangkapan hujan pada pit 1 Timur Banko Barat bulan Desember sebesar 124,19 Ha. Berdasarkan perhi-tungan total debit air yang masuk ke sump pit 1 Timur sebesar 77.081,48 m3/hari sedangkan kapasitas dua unit pompa Sulzer 385 kW yang digunakan pada sump pit 1 Timur yaitu sebesar 9,1 dan 10 m3/menit dengan total debit pemompaan se-besar 24.066 m3/hari belum mampu mengendalikan air yang masuk ke tambang. Ketidaksesuaian antara debit air yang masuk dengan debit air yang dipompakan yang merupakan dasar diperlukannya penambahan dua unit pompa dan pengopti-malan pengoperasian pompa yang telah beroperasi. Kapasitas rencana untuk dua unit pompa yang telah beroperasi yaitu sebesar 14 m3/menit. Untuk mengantisipa-si terjadinya genangan air yang dapat mengganggu aktivitas penambangan batuba-ra, maka direkomendasikan untuk melakukan perbaikan dimensi sump. Direnca-nakan sump berbentuk limas terpancung dengan luas permukaan 120 x 120 meter, luas dasar 110 x 110 meter, dan kedalaman 6 meter sehingga diperoleh kapasitas sump 79.400 m3.
  • xii, 46 hlm. : ilus.