Hubungan kebersihan kuku dan makanan jajanan dengan infeksi soil transmitted helmints pada siswa SDN 169 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang

Main Author: Meylinda
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1791
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara endemik Soil Transmitted Helminths (STHs). Kelompok cacing ini paling banyak menginfeksi anak-anak usia 1-15 tahun melalui telur cacing infektif atau larva yang tertelan bersama makanan yang terkontaminasi, kuku yang kotor, ataupun melalui penetrasi kulit. Infeksi ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak tetapi bisa berdampak bagi kehidupan mereka ketika dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan kebersihan kuku dan makanan jajanan dengan infeksi Soil Transmitted Helminths pada siswa SDN 169 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 169 Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Palembang sebanyak 334 siswa. Sampel diambil dengan menggunakan metode proportional stratified random sampling. Pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dengan kuesioner dan pemeriksaan feses dengan menggunakan metode Kato Katz dan Harada Mori modifikasi. Hasil yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji statistik Fisher Exact.Hasil: Dari 84 sampel, 3 siswa (3,6%) terinfeksi T.trichiura dan 2 siswa (2,4%) terinfeksi campuran A.lumbricoides dan T.trichiura. Pada uji Fisher Exact menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kebersihan kuku dengan infeksi STHs (p=0,046; PR=7,6; CI 95%: 0,918-81,322) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kebersihan makanan jajanan dengan infeksi STHs (p=0,396; PR=2,9; CI 95%: 0,323-28,278).Kesimpulan: Kebersihan kuku merupakan variabel yang berpengaruh terhadap kejadian infeksi STHs.
  • xv, 91 hlm. : ilus.