Prevalensi, hasil laboratorium dan lama perawatan pasien hiperemesis gravidarum di departemen obstetri dan ginekologi RSUP DR.Mohammad Hoesin Palembang

Main Author: Inne Fia Mariety
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Kedokteran , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1683
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/04_FK.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum (HEG) adalah suatu kondisi muntah yang berlebihan dan persisten dalam kehamilan yang mengakibatkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, hingga kematian. HEG dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu tingkat I, tingkat II dan tingkat III. HEG tingkat II dan III membutuhkan rawat inap. Pada hasil laboratorium dapat terjadi natrium yang rendah, kalium yang rendah, ketonuria, peningkatan relatif hemoglobin dan hematokrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi, gambaran hasil laboratorium dan lama perawatan pada kasus hiperemesis gravidarum di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan desain studi prevalensi menggunakan data rekam medik kasus hiperemesis gravidarum yang dirawat inap di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang Periode 1 Januari 2011-30 Juni 2014 (146 kasus) dan yang termasuk kriteria inklusi sebanyak 80 kasus.Hasil: Prevalensi HEG pada periode 1 januari 2011–30 juni 2014 adalah 0,67%. Prevalensi HEG paling tinggi terjadi pada tahun 2013 yaitu 0,75%. Kelompok HEG tingkat II paling banyak terjadi yaitu 96,6%. Kelompok usia 20-35 tahun yang paling banyak menderita HEG (80,1%). Pada hasil laboratorium didapatkan 33,8% dengan keton positif (+2), 50% dengan natrium rendah (
  • xiii, 81 hlm. : ilus.