Analisa beban kendaraan terhadap derajat kerusakan jalan dan umur sisa (studi kasus PT. Senawar Jaya, Sumatera Selatan)

Main Author: Dian Novita Sari
Format: Book
Bahasa: ind
Terbitan: Fak. Teknik , 2015
Subjects:
Online Access: http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1623
http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/TEKNIK.jpg.jpg
Daftar Isi:
  • Pada ruas jalan Bts Prov Jambi – Peninggalan, Sumatera Selatan kendaraan yang melintas terkadang tidak sesuai dengan beban angkut maksimum yang diizinkan meskipun dengan adanya Pos Pemeriksaan Terpadu (PPT) di sekitar daerah tersebut, hal ini menyebabkan pembebanan berlebihan pada perkerasan jalan yang dapat secara langsung mempengaruhi umur rencana suatu ruas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak beban overloading kendaraan dan derajat kerusakan pada struktur perkerasan jalan.Pada perhitungan ini akan didapat perhitungan umur sisa pelayanan pada ruas jalan, menganalisis umur rencana perkerasan berdasarkan hasil kumulatif ESAL pada masing-masing beban kendaraan, dan menghitung derajat kerusakan jalan.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa kendaraan yang melanggar Muatan Sumbu Terberat (MST) banyak terjadi. Pada golongan 4 banyaknya kendaraan yang melanggar kelebihan muatan sebanyak 16 kendaraan/tahun. Golongan 5, kendaraan yang melanggar kelebihan muatan sebanyak 28 kendaraan/tahun. Golongan 6 kendaraan yang melanggar kelebihan muatan sebanyak 29 kendaraan/tahun. Sedangkan untuk golongan 7 hanya 1 kendaraan yang melanggar/tahun. Dari hasil perhitungan nilai derajat kerusakan jalan pada kendaraan overloading didapatkan truk 2 as yang memliki beban >20 ton hampir sama 2 – 3 as tunggal yang lewat, truk 2 as yang memliki beban >30 ton hampir sama dengan 30-31 as tunggal yang lewat, dan truk 3 as yang memliki beban >40 ton hampir sama dengan 12-13 ton 2 as tunggal yang lewat.Hasil perhitungan umur sisa diketahui bahwa dalam keadaan normal dengan n selama 10 tahun didapat umur sisa 14,217%, dapat diartikan bahwa jalan tersebut masih aman untuk 10 tahun kedepan. Sedangkan dalam keadaan kendaraan yang kelebihan muatan didapat umur sisa pada tahun ke 10 sebesar 12,672%. Dalam keadaan beban kendaraan yang didapat dari survey lapangan terdapat umur sisa tahun ke 10 penurunan umur sisa sebesar 13,038% yang dapat diartikan bahwa jalan tersebut masih mempunyai kekuatan aman pada tahun ke 10 sebesar 13 %.Apabila dibandingkan dengan data beban pada keadaan normal, beban pada keadaan sebenarnya dilapangan lebih besar pengaruhnya terhadap perkerasan jalan. Karena kendaraan yang ada dilapangan banyak melakukan pelanggaran atau kelebihan muatan. Maka salah satu faktor penyebab kerusakan jalan adalah jumlah berat kendaraan yang melaui jalan tersebut telah melebihi standart maksimal yang dapat didukung oleh jalan tersebut.
  • x, 59 hlm. : ilus.