Pengaruh persentase tutupan atap bangunan dan intensitas hujan terhadap koefisien aliran permukaan (C)
Main Author: | Triliana Wulandari |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Teknik
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=145 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/TEKNIK.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Perubahan penggunaan lahan non terbangun menjadi permukiman danyang lainnya dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan lahan untukmeresapkan air hujan ke tanah dan meningkatnya aliran permukaan yang akanmeningkatkan nilai koefisien aliran permukaan. Koefisien aliran permukaanmerupakan perbandingan antara besarnya aliran permukaan terhadap besarnyaintensitas hujan.. Pada penelitian ini menggunakan tutupan atap bangunan berupaasbes yang dirangkai menyerupai bangunan dan menggunakan material dasarberupa pasir.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persentase tutupanatap bangunan dan intensitas hujan terhadap koefisien aliran permukaan (C).Metodologi penelitian percobaan ini adalah melakukan pemodelan dilaboratorium menggunakan alat rainfall simulator menggunakan tutupan atapbangunan berupa asbes dengan persentase tutupan sebesar 0%, 8,8%, 17,6%,26,4%, 35,2%, 44%, 52,8%, 61,6%, 70,4%, 79,2% dan 88%, faktor kemiringanlahan sebesar 0% dan 2%, serta faktor intensitas hujan sebesar 30,40 dan 50mm/jam.Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh persentase tutupan atapbangunan, intensitas hujan dan kemiringan lahan terhadap koefisien aliranpermukaan (C). Semakin besar persentase tutupan atap bangunan, Intensitas hujandan kemiringan lahan maka, semakin besar pula jumlah aliran permukaan yangterjadi sehingga nilai koefisien aliran permukaan juga semakin besar.
- xx, 86 hlm. : ilus.