Komparasi karakteristik dan perilaku petani karet yang mengikuti dan yang tidak mengikuti program revitalisasi perkebunan karet di Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih
Main Author: | Tri Jayanti |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Pertanian
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1337 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/PERTANIAN.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Komparasi Karakteristik dan Perilaku Petani Karet yangMengikuti dan yang tidak Mengikuti Program Revitalisasi Perkebunan Karet diKecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih (Dibimbing oleh RISWANI andSELLY OKTARINA.Tujuan penelitian ini untuk : (1) Mendeskripsikan karakteristik petani karetyang mengikuti dan yang tidak mengikuti program revitalisasi perkebunan diKecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, (2) Membandingkan perilakupetani dalam usahatani karet yang mengikuti dan yang tidak mengikuti programrevitalisasi perkebunan di Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih, (3)Menganalisis pendapatan petani selama masa tanaman belum menghasilkan(TBM) dari usaha lain.Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Kemala dan Desa TanjungTelang Prabumulih Barat Kota Prabumulih. Pengambilan data dilakukan padabulan Mei 2014. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode acakberlapis tak berimbang (Dispropotionate Stratified).Hasil penelitian menujukkan : (1) karakteristik petani contoh yangmengikuti program meliputi umur yang berada pada kriteria sedang (38-46 tahun),tingkat pendidikan formal yaitu SMP dan tingkat pendidikan non formal yangberada pada kriteria tinggi serta memiliki lahan luas (>2 Ha) dan memilikipengalaman berusahatani sedang (15-22 tahun). Petani contoh yang tidakmengikuti program berada pada umur muda (29-37 tahun), tingkat pendidikanformal yaitu rendah (TT SD – SD) dan tingkat pendidikan non formal petaniberada pada kriteria sedang serta memiliki lahan sedang (1-2 Ha) dan memilikipengalaman berusahatani sedikit (7-14 tahun). (2) perilaku petani karet yangmengikuti program revitalisasi perkebunan berada pada kriteria tinggi dengan skor84,35. Sedangkan yang tidak mengikuti program revitalisasi perkebunan beradapada kriteria sedang dengan skor 65,35. (3) Kontribusi pendapatan dari sektorusahatani lain petani yang mengikuti program revitalisasi perkebunan sebesar Rp.47.095.917,75 dan petani yang tidak mengikuti program revitalisasi perkebunansebesar Rp. 44.434,129,87 per tahun.
- xvi, 113 hlm. : ilus.