Prevalensi kematian akibat trauma tumpul berdasarkan Visum et Repertum (VeR) di Bagian Forensik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2012-2013
| Main Author: | Neni Septria Ningsih |
|---|---|
| Format: | Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Fak. Kedokteran
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1230 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/KEDOKTERAN.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Trauma benda tumpul adalah luka yang disebabkan karenapersentuhan tubuh dengan benda yang permukaannya tumpul. Luka yang ditimbulkanyaitu dari ringan sampai berat, bahkan lebih parah yaitu kematian. Proses pembuktiansuatu perkara pidana terhadap kesehatan dan jiwa manusia tercantum dalam Visum etRepertum (VeR). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi kematianakibat trauma tumpul berdasarkan Visum et Repertum.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dalam bentuk case series,dengan menggunakan data sekunder rekam medik yang tercatat di DepartemenForensik RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Dari 152 kasus yang diperolehdari visum et repertum didapatkan 78 kasus yang memenuhi kriteria inklusi danekslusi.Hasil: Prevalensi kematian akibat trauma tumpul tahun 2012-2013 adalah 51,3%dengan frekuensi tertinggi pada kelompok usia 21-40 (52,56%), laki-laki (75,6%),penyebab kematian karena kecelakaan lalu lintas (53,8%), dan lokasi trauma yangmenyebabkan kematian di kepala (69,2%).Simpulan: Korban terbanyak adalah laki-laki dengan usia produktif. Penyebabkematian karena kecelakaan lalu lintas dan lokasi trauma yang menyebabkankematian yaitu terjadi di kepala.
- xi, 37 hlm. : ilus.