Faktor risiko ketuban pecah dini pada ibi hamil di bagian obstetri ginekologi RSMH Palembang periode 1 januari-31 oktober 2013
Main Author: | Rani Fatmala |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Kedokteran
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1166 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/04_FK.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Ketuban pecah dini adalah suatu keadaan pecah membran ketubansebelum muncul tanda persalinan. KPD merupakan komplikasi obstetri yang palingsering dijumpai karena menyebabkan berbagai komplikasi seperti prematuritas janindan sepsis maternal. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahuifaktor risiko KPD pada ibu hamil guna mencegah komplikasi berlanjut.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif potong lintang menggunakandata sekunder. Sampel penelitian berjumlah 165, yaitu semua ibu yang mengalamiketuban pecah dini di Bagian Obstetri Ginekologi RSMH Palembang periode 1Januari-31 Oktober 2013.Hasil: Distribusi ibu hamil yang mengalami KPD adalah 41 ibu hamil (24,8%)berusia 27-30 tahun, 97 ibu hamil (58,8%) dengan paritas nol dan jarak kehamilannol, 83 ibu dengan persalinan spontan (50,3%), 82 ibu dengan persalinan sectiosecarea transperitonealis (49,7%), 144 orang ibu dengan usia kehamilan aterm(87,3%), 20 ibu dengan usia kehamilan preterm (12,1%). Rata-rata ibu dengan KPDdiketahui berpendidikan SMA, yaitu 39 orang (23,6%). Sebanyak 61 orang bekerjasebagai ibu rumah tangga (37,0%), 11 orang adalah PNS (6,7%), dan 3 orang adalahswasta (1,8%). Diketahui masing-masing satu ibu dengan KPD menggunakankontrasepsi suntik, IUD, dan kondom. Didapatkan 20 ibu dengan KPD memilikijanin dengan presentasi bokong (12,1%), 37 ibu mengalami infeksi genitalia(22,4%), 14 orang memiliki riwayat koitus (8,5%), dan lima orang memiliki panjangserviks
- xiv, 59 hlm. : ilus.