Hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian Obesitas pada mahasiswa kedokteran kelas reguler angkatan 2010 dan 2011 Universitas Sriwijaya Palembang
Main Author: | Bella Agiussela Hazrul |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Kedokteran
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=1041 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/04_FK.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Prevalensi obesitas meningkat pesat di seluruh dunia beberapa tahun terakhir. Obesitas merupakan salah satu bagian dari sindrom metabolik yang terjadi akibat akumulasi lemak yang berlebihan. Akumulasi lemak yang berlebih tersebut disebabkan tidak adanya keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran energi.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas pada mahasiswa kedokteran kelas reguler angkatan 2010 dan 2011 Universitas Sriwijaya Palembang. Metode: Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dengan subjek seluruh mahasiswa kedokteran kelas reguler angkatan 2010 dan 2011 Universitas Sriwijaya Palembang. Tinggi dan berat badan mahasiswa kedokteran diukur menggunakan stature meter dan timbangan injak merek Krisbow. Lingkar perut dan rasio lingkar perut-lingkar pinggul diukur dengan menggunakan pita ukur merek Butterfly. Data aktivitas fisik dikumpulkan dengan wawancara. Hasil: Prevalensi obesitas dari 251 sampel adalah 33 (13,1%). Seratus empat belas sampel (45,4%) memiliki aktivitas fisik ringan, 123 (49,0%) memiliki aktivitas fisik sedang, dan 14 (5,6%) memiliki aktivitas fisik berat. Terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas (p=0,000, OR=3,116).Kesimpulan: Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor risiko terjadinya obesitas.
- xiii, 80 hlm. : ilus.