Modifikasi Geometri Peledakan Bijih Emas Untuk Mengurangi Boulder Di Pit Durian Selatan Pt. J Resources Bolaang Mongondow Sulawesi Utara
Main Author: | Tengku Giovanni Putra G.F |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Teknik
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=10074 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/FT.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- PT. J Resources Bolaang Mongondow (PT. JRBM) adalah entitas anak dari PT. J Resources Nusantara (PT. JRN) dan memiliki Kontrak Karya (KK) yang mencakup total area seluas 58.150 ha yang terbagi dalam dua site terpisah: site Bakan dan site Lanut, keduanya berada di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. PT. J Resources Bolaang Mongondow adalah salah satu perusahaan besar di Indonesia yang bergerak dibidang penambangan emas. Pemberaian batuan termasuk salah satu tahapan yang sangat penting dilakukan dalam operasi penambangan. Proses peledakan yang dilakukan di PT. J Resources Bolaang Mongondow dilakukan oleh pihak kontraktor dari PT. Multi Nitrotama Kimia (PT. MNK). Tipe inisiasi yang digunakan adalah sistem non-electrik (nonel) dengan menggunakan bahan peledak emultion yang tahan terhadap pengaruh air dengan pola pengeboran lobang ledak zig-zag (staggered pattern) dan pola peledakan yang digunakan adalah pola peledakan drop cut. Penelitian dilakukan di pit Durian Selatan site Bakan PT. J Resources Bolaang Mongondow mulai dari tanggal 21 Mei sampai 05 Agustus 2016. Fragmentasi yang diharapkan pada peledakan di pit Durian Selatan site Bakan adalah berukuran ≤ 40 cm sesuai dengan ukuran umpan yang masih dapat diproses secara optimal oleh alat peremuk, fragmentasi yang berukuran lebih besar dari 40 cm dikategorikan kedalam boulder material. Pihak perusahaan (PT. J Resources Bolaang Mongondow) dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja kontarktor peledakan (PT. Multi Nitrotama Kimia) menetapkan distribusi ukuran material hasil peledakan harus 80% berukuran 0-10 cm dan 20% berukuran 10-50 cm jika melebihi ukuran tersebut dianggap sebagai reject material, sesuai dengan kontrak kerja yang dilakukan oleh kedua belah pihak. Berdasarkan data fragmentasi dilapangan dari bulan Juni hingga pertengahan bulan Juli, boulder batuan yang dihasilkan dari kegiatan peledakan di pit Durian ix Universitas Sriwijaya tergolong tinggi, yaitu sebesar 28,79%. Perubahan geometri peledakan perlu dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan peledakan di pit Durian PT. JRBM, evaluasi dilakukan berdasarkan rumusan yang dikemukakan oleh RL. Ash (1990), sehingga dilakukan perubahan jarak burden dari 2,8 m menjadi 3,0 m; jarak spasi dari 3,2 m menjadi 3,5 m; tinggi stemming dari 2,45 m menjadi 2,85 m; tinggi subdrilling dari 0,5 m menjadi 0,6 m; dan penambahan bahan peledak dari 23,74 kg menjadi 28,93 kg tiap lubang ledak. Berdasarkan standar penetapan tingkat fragmentasi di PT. JRBM hasil perhitungan fragmentasi secara aktual diperoleh reject material hasil peledakan untuk desain rata-rata pit Durian (existing Durian) dihasilkan sebanyak 28,79% dan desain modifikasi sebesar 25,84%. Berdasarkan ukuran feed maksimum yang dapat diproses oleh unit peremuk yaitu 0-40 cm, fragmentasi desain rata-rata pit Durian (existing Durian) menghasilkan persentase 0-40 cm sebanyak 92,72% (7,28% boulder) dan fragmentasi desain modifikasi sebanyak 96,53% (3,47%boulder). Powder factor yang digunakan pada desain geometri rata-rata pit Durian (existing Durian) adalah sebesar 0,53 kg/bcm (0,24 kg/ton) dan pada desain modifikasi adalah sebesar 0,55 kg/bcm (0,26 kg/ton). Berdasarkan hasil evaluasi terhadap desain geometri peledakan, diusulkan penerapan desain geometri peledakan rekomendasi, karna dapat menaikkan volume peledakan untuk setiap lubang ledak dan dapat mengurangi jumlah boulder yang dihasilkan dengan pertimbangan kenaikan biaya peledakan sebanyak 0,016 USD/bcm. Penambahan biaya peledakan pada penerapan desain geometri modifikasi dapat ditutupi dengan peningkatan efisiensi kerja alat bor.Kata Kunci : Pit Durian Selatan, Geometri peledakan, Modifikasi geometri.
- xvii, 138 hlm. ; ilus.