Faktor Risiko Kejadian Hiperkolesterolemia pada Peserta Posbindu Penyakit tidak Menular (Ptm) di Posbindu Melati Kenten Kecamatan Sako Palembang Tahun 2016
Main Author: | Juita Elgasari Sijabat |
---|---|
Format: | Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fak. Kesehatan Masyarakat
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unsri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=10040 http://digilib.unsri.ac.id//lib/phpthumb/phpThumb.php?src=../../images/docs/FKM.jpg.jpg |
Daftar Isi:
- Hiperkolesterolemia merupakan peningkatan kadar kolesterol didalam darah yang dapat mengakibatkan penumpukan lemak pada pembuluh darah yang berakibat fatal bagi manusia. Kejadian hiperkolesterolemia semakin meningkat seiring berkembangnya pola hidup masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kejadian hiperkolesterolemia. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder yang diambil dari data Kartu Menuju Sehat peserta pos binaan terpadu. Sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling sebanyak 115 responden yang mengikuti Pos binaan terpadu di posbindu Melati Kenten Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 73 % peserta mengalami hiperkolesterolemia, 54,8% peserta berjenis kelamin wanita. Terdapat 59,1% responden dikategorikan gemuk, Sementara untuk lingkar perut sebanyak 62,6% responden memiliki lingkar perut berisiko. Sebagian besar responden mengalami kurang aktivitas fisik (72,2%), reponden yang konsumsi buah dan sayur sebanyak 52,2% dan yang tidak mengkonsumsi alkohol sebesar 95,7% dan responden yangmerokok sebesar 27,8%. Hasil analisis statistik diperoleh bahwa ada hubungan antara Indeks Massa Tubuh (p value = 0,014 , PR 5,59 (95% CI ; 1,408 - 22,243) serta konsumsi buah dan sayur (p value 0,037 PR 2,883 (95% CI ; 1,069 – 7,778) dengan kejadian hiperkolesterolemia setelah dikontrol oleh variabel merokok, jenis kelamin , aktivitas fisik. Tidak ada hubungan antara konsumsi alkohol, umur, pendidikan dengan kejadian hiperkolesterolemia. Dalam penelitian ini Variabel merokok, jenis kelamin, aktivitas fisik merupakan variabel perancu (confounding).Kata Kunci : Hiperkolesterolemia, Risiko, Posbindu
- xvi, 151 hlm. : ilus.