Marsialapari: Sistem Gotong-royong Dalam Masyarakat Mandailing
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Marsialapari: Sistem Gotong-royong dalam Masyarakat Mandailing” disusun oleh Rohilah HSB. NIM. 1511020035 Permasalahan pokok yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana dinamika tradisi marsialapari dalam masyarakat Mandailing di desa Barbaran Julu, kecamatan Panyabungan Barat, kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan tradisi marsialapari dan nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi tersebut. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan (field research) yang menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan antropologi dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1). Heuristik, yaitu mencari dan menelusuri sumber sejarah yang berkenaan dengan tradisi marsialapari. 2). Kritik sumber, yaitu sumber yang terkumpul kemudian diuji untuk memperoleh keakuratan informasi yang sedang diteliti. 3). Sintesis, yaitu menganalisis hasil dari sumber sejarah yang telah dikritik. 4). Penulisan, yaitu penulisan dari skripsi ini berbentuk deskriptif analisis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tradisi marsialapari masih dilaksanakan oleh sebahagian masyarakat desa Barbaran Julu, kecamatan Panyabungan Barat, kabupaten Mandailing Natal, meskipun sudah mengalami perubahan. Hal ini dapat dilihat bahwa tradisi marsialapari sudah jarang dilaksanakan oleh masyarakat di desa Barbaran Julu dan hanya dilaksanakan pada saat manapor, mambatangi dan mancabut same. Perubahan ini disebabkan karena adanya teknologi dalam bidang pertanian yang semakin canggih. Adapun nilai-nilai yang terdapat dalam tradisi marsialapari adalah nilai budaya, nilai sosial, nilai spritual dan local wisdom. subjec. marsialapari, gotong-royong, nilai