Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Problem Solving Pada Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Kelas VIII SMPN 17 Padang
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dan masih terbatasnya perangkat pembelajaran yang melibatkan peran aktif peserta didik dalam melakukan pemecahan masalah serta menemukan sendiri konsep matematika. Sebagai alternatif dari permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis Problem Solving. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan perangkat pembelajaran ini mengacu pada model pengembangan 4-D dikemukakan oleh S.Thigarajan (1974) yang terdiri dari empat tahapan pengembangan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Penelitian ini hanya sampai tahap define, design dan develop. Tahap define terdiri dari analisis kebutuhan, analisis kurikulum, analisis silabus, analisis konsep dan analisis peserta didik. Tahap design terdiri dari kegiatan merancang perangkat pembelajaran. Tahap develop terdiri dari tahap validasi, tahap praktikalitas, dan tahap efektivitas. Penelitian ini dilakukan di SMPN 17 Padang dengan populasi peserta didik kelas VIII^3, dan sampel 3 orang peserta didik pada tahap one-to-one-evaluation dan 6 orang peserta didik pada tahap small grup. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini dinyatakan valid, berdasarkan skor rata-rata validasi RPP yaitu 83,09% memenuhi kategori sangat valid, dan skor rata-rata validasi LKPD yaitu 84,14% memenuhi kategori sangat valid. Perangkat pembelajaran telah memenuhi kriteria praktis, berdasarkan skor rata-rata angket praktikalitas pendidik dan peserta didik yaitu 82,70% memenuhi kategori sangat praktis. Perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria efektif berdasarkan persentase hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik yaitu 83,48%.