PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI TUNA NETRA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI PANTI SOSIAL BINA NETRA TUAH SAKATO PADANG
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini yang berjudul “Peningkatan Kepercayaan Diri Tuna Netra Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang”, disusun oleh Elma Fitria NIM.1512020099 Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang Tahun 2020. Masih ada beberapa klayan tuna netra yang kurang percaya diri,yang kesehariannnya berbeda dengan teman yang lain, memiliki kemampuan lebih dalam belajar, kurang berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman sebaya. Berdasarkan fenomena tersebut penulis ingin tau bagaimana pelaksanaan bimbingan kelompok dalam meningkatkan kepercayaan diri tuna netra melalui layanan bimbingan kelompok di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang. Percaya diri adalah salah satu faktor internal yang sangat mempengaruhi konsep diri klayan. Percaya diri yang tinggi membuat klayan semangat dalam belajar dan menjalani kehidupan sehari-hari dan dapat dengan mudah mencapai kompetensi yang diharapkan . Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis perencanaan pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri tuna netra di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang (2) Untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis hasil pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok untuk meningkatkan kepercayaan diri tuna netra di Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang. Subjek penelitian ini adalah klyan Panti Sosial Bina Netra Tuah Sakato Padang berjumlah 8 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK) dengan dua siklus. Rancangan Pelaksanaan Layanan (RPL) tentang kurangnya kepercayaan diri. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa(1) Perencanaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu meningkatkan kepercayaan diri dengan melalui layanan bimbingan kelompok. Perencanaan ini bertujuan agar pelaksanaan tindakan berjalan dengan lancar,(2) yang dilalui II siklus yaitu siklus I dengan I kali pertemuan diperoleh rata-rata 2,25dan memperoleh hasil persentase 56,25% yang mana sebagian peserta kelompok belum bisa memahami bagaimana percaya diri, kemudian dilakukan siklus II dengan I kali pertemuan memperoleh rata-rata 3,26 dengan hasil persentase 81,25%yang mana perserta kelompok sudah bersemangat dalam melaksanakan bimbingan kelompok dan sudah memahami materi