DISIPLIN KERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI KANTOR KEMENTERIAN AGAMA (KEMENAG) KOTA BUKITTINGGI SUMATERA BARAT
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul: “Disipin Kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Agama (KEMENAG) Kota Bukittinggi Sumatera Barat” disusun oleh Yelpa Safitri Nim: 1512030017. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Latar belakang penelitian ini adalah terjadinya ketidak disiplinan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar kecilnya pemberian kompensasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, untuk mengetahui ada tidaknya keteladanan pimpinan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, untuk mengetahui ada tidaknya aturan pasti dan keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, untuk mengetahui ada tidaknya pengawasan pimpinan dan ada tidaknya perhatian pimpinan kepada pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dan untuk mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang mendukung tegaknya kedisiplinan di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan sumber data 28 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh pertama adanya pemberian kompensasi di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi, kompensasi yang diberikan, yaitu kompensasi keuangan dan kompensasi non keuangan, kompensasi keuangan seperti gaji, tunjangan kinerja dan uang makan, sedangkan kompensasi non keuangan seperti fasilitas kantor dan BPJS kesehatan. Kedua adanya keteladanan pimpinan Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi seperti disiplin waktu. Ketiga adanya aturan pasti tentang kedisiplinan di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi dan adanya keberanian pimpinan memberikan hukuman kepada pegawai yang melanggar kedisiplinan di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Keempat adanya pengawasan pimpinan dan perhatian pimpinan kepada pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi bentuk pengawasan pimpinan yaitu dengan meminta laporan hasil kenerja pegawai sedangkan bentuk perhatian pimpinan yaitu pemimpin selalu memberikan dorongan dan semangat kerja kepada Aparatur Sipil Negara (ASN)) Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi. Kelima adanya kebiasaan-kebiasaan di Kantor Kementerian Agama Kota Bukittinggi seperti adanya saling menghormati dan tegur sapa antara pimpinan dan bawahan serta bawahan dengan bawahan.