Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi ini berjudul“Penggerakan Majelis Zikir Syattariah di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman” disusun oleh Hendrian firdaus NIM. 1312030041 skripsi ini merupakan tugas akhir mahasiswa/i Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Padang tahun 2020. Penelitian ini didasari dengan adanya permasalahan dalam organisasi Majelis Zikir Syattariah di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman, yaitu adanya komunikasi yang belum begitu lancar antara pengurus Majelis Zikir Syattariah dengan anggota Majelis, seperti ; tidak mengetahui perkembangan program yang dijalankan oleh anggota Majelis, zona waktu pekerjaan pengurus Majelis Zikir Syattariah yang berbeda dengan anggotanya yang didominasi oleh masyarakat tani sehingga terdapat beberapa anggota Majelis yang belum dapat hadir dalam melaksanakan kegiatan yang telah diagendakan oleh pengurus Majelis Zikir Syattariah. Rumusan masalah adalah Bagaimana menerapkan fungsi Penggerakan Majelis Zikir Syattariah (MAZIS) di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. sedangkan batasan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberian motivasi kepada anggota pengurus MAZIS. Untuk mengetahui proses pemberian bimbingan kepada anggota dan pengurus MAZIS. Untuk mengetahui koordinasi dalam organisasi MAZIS. Untuk mengetahui pelaksanaan kumunikasi dalam organisasi MAZIS di Kecamatan Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriftif. Sumber data terdiri dari sumber primer yaitu pengururs MAZIS, dan sumber sekunder yaitu surat menyurat dan dokumen lainnya. Untuk memperoleh data dan mengumpulkan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan, (1) pemberian motivasi dilakukan oleh ketua terhadap anggota dan pengurus seperti pemberian bentuk barang, seperti jilbab dan pakaian seragam, perhatian, pujian.(2) dalam pemberian Bimbingan terhadap anggota dan pengurus dilakukan dengan cara nasehat, petunjuk dan arahan. (3) koordinasi adalah dengan cara melibatkan seluruh pengurus yang saling bekerja sama dan menyatukannya kedalam tujuan bersama. (4) dalam melakukan komunikasi terhadap anggota pengurus MAZIS. Ketua selalu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, penuh sopan santun dan menjalin hubungan yang akrab antar sesama pengurus MAZIS.