Daftar Isi:
  • v ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Bimbingan Keagamaan Terhadap Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pariaman” diajukan sebagai syarat untuk mendapat gelar Sarjana Sosial oleh Sri Yuni Aulia Rizki, NIM 1512020159 pada Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh bimbingan keagamaan yang sudah diberikan terhadap narapidana wanita, namun perilaku narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Pariaman masih tidak sesuai dengan tujuan didirikannya Lembaga Pemasyarakatan. Kemudian dilakukanlah penelitian ini untuk menjawab pertanyaan bagaimana pelaksanaan bimbingan keagamaan terhadap narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan klas II B Pariaman. Agar masalah tidak melebar, maka masalah dibatasi untuk mengetahui 1) bimbingan akidah terhadap narapidana wanita di Lapas Klas II B Pariaman, 2) bimbingan ibadah terhadap narapidana wanita di Lapas Klas II B Pariaman, 3)bimbingan akhlak terhadap narapidana wanita di Lapas Klas II B Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pelaksanaan bimbingan keagamaan terhadap narapidana wanita di Lapas Klas II B Pariaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana 1) pelaksanaan bimbingan akidah terhadap narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan klas II B pariaman 2) pelaksanaan bimbingan ibadah terhadap narapidana wanita di Lapas Klas II B Pariaman 3) pelaksanaan bimbingan akhlak terhadap narapidana wanita di Lapas Klas II B Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan: 1) materi bimbingan akidah yang diberikan adalah mengenai pengaktualisasian rukun iman. Namun sarana dan prasarana seperti ruangan dan jumlah tenaga ahli masih perlu ditingkatkan. 2) materi bimbingan ibadah yaitu mengajarkan salat dan baca tulis Alquran. Namun ketersediaan media seperti iqra dan Alquran masih perlu ditingkatkan 3) materi bimbingan akhlak yang diberikan secara garis besar adalah akhlak terhadap Allah, sesama manusia dan lingkungan sekitar, namun kesdaran narapidana wanita untuk memperbaiki akhlaknya masih perlu ditingkatkan lagi. 4) bimbingan keagamaan yang diberikan cukup efektif untuk menambah pemahaman keagamaan narapidana wanita, namun tidak efektif untuk memperbaiki perilaku narapidana wanita tersebut.