INTERAKSI MAHASISWA BERCADAR DI UIN IMAM BONJOL PADANG (Tinjauan Konseling Analisis Transaksional)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul: “Interaksi Mahasiswa Bercadar di UIN Imam Bonjol Padang (Tinjauan Konseling Analisis Transaksional)”. Ditulis oleh Muhammad Ridho Adiputra, NIM. 1412020260. Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol Padang. Fenomena yang menarik adalah marebaknya penggunaan busana Islami yang dilengkapi cadar di kalangan mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang. Banyak mahasiswi yang menggunakan cadar tersebut terlihat membatasi diri dalam berinteraksi, baik dengan teman satu kelas, junior, senior, dosen maupun dengan masyarakat yang berada di sekitar tempat tinggalnya. Hal ini membuat mereka berbeda dengan mahasiswa lainnya, baik dari aspek penampilan maupun dari segi beradaptasi dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui interaksi mahasiswa bercadar di UIN Imam Bonjol Padang, baik di luar proses perkuliahan maupun di dalam proses perkuliahan, kemudian dianalisis dengan konseling analisis transaksional. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, dengan jenis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi bercadar di UIN Imam Bonjol Padang, yang berjumlah 41 orang, Teknik penetapan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Jadi sampel penelitian ini adalah semua populasi mahasiswi yang menggunakan cadar di UIN Imam Bonjol Padang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Interaksi mahasiswi bercadar di luar proses perkuliahan yaitu, sebagian besar (75,6%) mahasiswi sudah mampu berinteraksi dengan sangat baik yang mana itu terkait dengan ego state yang digunakan tidak terlalu cair, kemudian memilih jenis transaksi yang baik (complementary) dan menyusun motivasi dalam menstruktur waktunya. 2) Interaksi mahasiswi bercadar di dalam proses perkuliahan yang mana, sebagian besar (75,6%) mahasiswi sudah mampu menggunakan jenis transaksi dengan tepat (complementary), menampilkan life position yang baik (I’am not Oke – You are Oke).3) Konseling analisis transaksional memandang manusia bahwasanya seseorang atau individu yang sehat adalah, (1) individu memiliki dan dapat menampilkan ego statenya secara luwes sesuai dengan situasi dan kondisi, (2) berusaha untuk membuat “life script” (naskah hidup) secara bebas, (3) memilih posisi hidup revolusioner, I’am Oke-You Are Oke, (4) ego state tidak “kaku” atau tidak teralu “cair” dalam arti fleksibel.