Silek Lanyah di Kelurahan Ekor Lubuk Desa Kubu Gadang Kota Padang Panjang
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul: Silek Lanyah di Kelurahan Ekor Lubuk Desa Kubu Gadang Kota Padang Panjang, ditulis oleh Rahayu Alfi Yonita, NIM: 1511020072, Jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang. Permasalahan dalam penelitian ini difokuskan kepada: 1. Dinamika Silek Lanyah di Kelurahan Ekor Lubuk Desa Kubu Gadang, 2. dampak Silek Lanyah terhadap kehidupan masyarakat serta 3. faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan Silek Lanyah di Kelurahan Ekor Lubuk Desa Kubu Gadang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dinamika Silek Lanyah, untuk menjelaskan dampak Silek Lanyah dan untuk mengungkapkanFaktor pendorong dan penghambat perkembangan Silek Lanyah di Desa Kubu Gadang. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Adapun langkah-langkah dalam penelitian melalui tahap heuristik, kritik sumber, sintesis dan penulisan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 1915 diperkenalkanlah Silek Tuo Gunuang oleh Inyiak Upiak Palantiang sebagai ilmu bela diri. Silek Tuo Gunuang sempat terhenti dan pada tahun 1940 kembali dilanjutkan. Pada akhir tahun 2013 para pemuda dan pemudi berinisiatif mengangkat Silek Lanyah menjadi atraksi wisata Pada akhir tahun 2014 muncullah keinginan dari pemuda dan pemudi Kubu Gadang untuk mengangkat Silek Lanyah menjadi ikon bagi Desa Kubu Gadang. Dampak positif dari Silek Lanyah di antaranya adalah: Menciptakan lapangan kerja, penguasaan bahasa asing bagi sebagian masyarakat, menjadi ikon budaya bagi Desa Kubu Gadang, kualitas keagamaan masyarakat meningkat serta dapat meningkatkan harga tanah. Dampak negatif dari perkembangan wisata silek lanyah ini adalah terjadinya polusi air, polusi udara serta perubahan sistem moral bagi sebagian pemuda pemudi Desa Kubu Gadang. Faktor pendorong dan penghambat dalam pengembangan Silek Lanyah di Desa Wisata Kubu Gadang. Di antara faktor pendorong perkembangan Silek Lanyah ini adalah lokasi pertunjukan Silek Lanyah yang strategis, promosi yang efektif, infrastuktur yang memadai. Sedangkan faktor Penghambat adalah kurangnya kesadaran pengunjung terhadap lingkungan dan belum ada peraturan yang lengkap dan tetap.