Pengaruh Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja Pegawai Negri Sipil (PNS) Pada Jajaran Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (EKBANGKESRA) Sekretariat Daerah Kota Padang
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Pengaruh Tambahan Penghasilan Pegawai dan Etos Kerja Islam Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Jajaran Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Sekretariat Daerah Kota Padang”. Yang ditulis oleh Ummi Abdiyah Mahfri, NIM 1512030040. Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang Tahun 2019. Tambahan penghasilan pegawai adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada pegawai setiap bulannya guna memotivasi para pegawai untuk meningkatkan etos kerja islam, kinerja dan prestasi kerja pegawai. Tambahan penghasilan pegawai diberikan dengan tujuan untuk mensejahterakan ekonomi PNS.Jika seseorang memiliki etos kerja islam yang tinggi maka dia dapat mempertanggung jawabkan tugas yang diberikan, dan meraih kesuksesan di dunia maupun di akhirat, dan juga memiliki kinerja yang bagus. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis regresi linear berganda diolah menggunakan SPSS Versi 20.0 yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan etos kerja Islam terhadap kinerja. Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling jenuh yang mana teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 orang. Hasil penelitian yang didapatkan berdasarkan Uji t (parsial) diperoleh: pengaruh tambahan penghasilan pegawai (TPP) terhadap kinerja diperoleh thitung 4,019 dan ttabel 1,677 dimana thitung lebih besar dari ttabel (4,019>1,677) dengan α = 0,00 < 0,05. Jadi dapat dijelaskan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara TPP terhadap kinerja PNS pada jajaran asisten Ekbangkesra Sekretariat Daerah Kota Padang. Pengaruh etos kerja Islam terhadap kinerja diperoleh thitung 3,823 dan ttabel 1,677 dimana thitung lebih besar dari ttabel (3,823 > 1,677) dengan α = 0,00< 0,05. Maka dapat diperoleh H0 ditolak Ha diterima. Jadi dapat dijelaskan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara etos kerja Islam terhadap kinerja PNS pada jajaran asisten Ekbangkesra Sekretariat Daerah Kota Padang. Kemudian berdasarkan Uji F (simultan) diperoleh Fhitung sebesar 16,573> Ftabel 3,20 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan etos kerja Islam berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel kinerja (variabel dependen). Dan Uji Koefisien Determinasi (R) diperoleh sebesar 0,643. Hal ini berarti kontribusi atas tambahan penghasilan pegawai (TPP) dan etos kerja Islam terhadap kinerja sebesar 64,3 %. Sedangkan 35,7% lainnya kontribusi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin besar tambahan penghasilan pegawai (TPP) yang diperoleh dan semakin tinggi etos kerja Islam yang dimiliki PNS maka akan semakin tinggi pula kinerja yang dicapai oleh PNS pada jajaran Asisten Ekbangkesra Sekretariat Daerah Kota Padang.