POTRET PERILAKU KEAGAMAAN LANSIA PERSPEKTIF KONSELING REALITAS DAN KAITANNYA DENGAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM DI TANJUNG SABA KOTA PADANG
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul: “Potret Perilaku Keagamaan Lansia Perspektif Konseling Realitas dan Kaitannya dengan Bimbingan Konseling Islam di Tanjung Saba Kota Padang” Disusun oleh Annisa Wahyu Nim. 1512020141 pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Latar belakang dari permasalahan ini adalah, idealnya lansia telah memiliki peningkatan kecenderungan untuk menerima pendapat keagamaan serta mulai muncul pengakuan terhadap realitas tentang kehidupan akhirat secara lebih bersungguh-sungguh dan memiliki perilaku keagamaan yang telah mantap. Tetapi yang di temukan di lapangan lansia masih belum memiliki perilaku keagamaan yang sesuai dengan pandangan konseling realitas. Dimana perilaku keagamaan harus right (sesuai dengan norma), responsibility (bertanggung jawab), reality (sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dan apa adanya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana potret konseling realitas tentang perilaku keagamaan lansia perspektif bimbingan konseling islam di tanjung saba kota padang, yaitu: 1) perilaku keagamaan lansia yang sesuai dengan norma (right) dalam tinjauan bimbingan konseling Islam, 2) perilaku keagamaan lansia yang bertanggung jawab (responsibility) dalam tinjauan bimbingan konseling Islam, 3) perilaku keagamaan lansia yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dan apa adanya (reality) dalam tinjauan bimbingan konseling Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan metode kualitatif berbentuk deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 8 orang lansia, 2 orang anak dan 1 orang teman yang ditetapkan melalui teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Perilaku keagamaan lansia yang sesuai dengan norma (right) dalam tinjauan bimbingan konseling Islam, akan tetapi yang peneliti temukan di lapangan ditemukan ada lansia yang tidak memiliki akidah dan tauhid yang baik, tidak melaksanakan ibadah wajib maupun sunat, tidak memiliki sopan santun dan akhlak yang baik, masih melakukan perbuatan tercela, 2) Perilaku keagamaan lansia yang bertanggung jawab (responsibility) dalam tinjauan bimbingan konseling Islam, akan tetapi yang peneliti temukan di lapangan ditemukan ada lansia yang tidak memiliki kesadaran, tidak memiliki kecintaan atau kesukaan dan tidak memiliki keberanian untuk mengajak kepada kebaikan, 3) Perilaku keagamaan lansia yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dan apa adanya (reality) dalam tinjauan bimbingan konseling Islam, akan tetapi yang peneliti temukan di lapangan ditemukan ada lansia yang berpenampilan atau berpakaian sesuai dengan umur, tidak mengerjakan yang seharusnya dikerjakan, memiliki sifat rendah diri, kurang mempersiapkan diri menerima kematian pasangan, kurang penerimaan apabila pasangan telah tiada, tidak dan tidak menerima kondisi dan keadaan sekarang.