PERSEPSI ANAK TERHADAP TANGGUNG JAWAB ORANG TUA (PERSPEKTIF KONSELING KELUARGA DI JORONG SARIAK NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini disusun oleh Suryanni. S, NIM 1512020152, Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI), dengan judul Persepsi Anak Terhadap Tanggung Jawab Orang Tua (Perspektif Konseling Keluarga di Jorong Sariak Nagari Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat). Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah ada beberapa keluarga yang tidak menjalankan tanggung jawabnya di dalam keluarga. Tanggung jawab ayah dalam aspek ekonomi adalah memberikan nafkah kepada anak dan istrinya serta memberikan pendidikan agama merupakan tanggung jawab orang tua. Akan tetapi tidak terjalankan dengan baik sehingga membuat istri menggantikan peran suami untuk bekerja memenuhi kebutuhan hidup di dalam keluaraga. Meskipun ayah tidak menjalankan tanggung jawabnya di dalam keluarga, anak masih menyayangi dan menghormati ayahnya di dalam keluarga. Sehingga penulis tertarik untuk melihat bagaimana persepsi anak terhadap tanggung jawab orang tua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi anak dalam aspek kognitif, afektif, dan konatif terhadap tanggung jawab orang tua. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawsancara dan studi dokumentasi yang berkaitan tentang persepsi anak terhadap tanggung jawab orang tua. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak dengan rentang usia 7-12 tahun yang memiliki orang tua yang kurang bertanggung jawab, serta ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: 1) Persepsi anak dalam aspek kognitif terhadap tanggung jawab orang tua. Meskipun ayah tidak menjalankan tanggung jawab di dalam keluarga, empat orang anak tetap menghormati ayahnya, dikarenakan ayah selalu memberikan perhatian dan kasih sayang serta memberikan nasehat kepada anak. Akan tetapi ada seorang anak yang memiliki pandangan yang tidak baik terhadap ayahnya karena tidak menjalankan tanggung jawab di dalam keluarga. 2) Persepsi anak dalam aspek afektif terhadap tanggung jawab orang tua. Empat orang anak memiliki pandangan yang baik terhadap ayah. Meskipun ayah tidak memberikan tanggung jawab sebagai kepala keluarga, akan tetapi anak tetap menyayangi dan menghormati ayah. Ada juga anak yang merasa sedih karena ayah tidak menjalankan tanggung jawab sebagai kepala keluarga. 3) Persepsi anak dalam aspek konatif terhadap tanggung jawab orang tua. Cara ayah bersikap terhadap anak membuat anak memiliki sikap yang berbeda-beda terhadap ayah. Ada anak yang tetap menghormati dan menyayangi ayah karena sikap ayah yang baik, walaupun ayah tidak menjalankan tanggung jawab di dalam keluarga. Ada juga anak yang membenci ayah karena sikap ayah yang kurang baik serta tidak menjalankan tanggung jawab di dalam keluarga.