HUBUNGAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI ANTARPRIBADI RELAWAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DIDIK (Studi Ruang Baca Tanah Ombak, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul: Hubungan Efektivitas Komunikasi Antarpribadi Relawan Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Didik (Studi Ruang Baca Tanah Ombak, Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat), disusun oleh Erni Sutanti, NIM 1412010196, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini pada umumnya hubungan efektivitas komunikasi antarpribadi dalam meningkatkan motivasi belajar anak didik. Tantangan yang dihadapi selama proses belajar adalah masalah komunikasi antarpribadi. Fokus penelitian ini untuk mengetahui keterbukaan diri, empati, rasa positif dan dukungan dalam meningkatkan movitasi belajar anak didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, penelitian korelasional (correlational research). Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu Total Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dijadikan sempel penelitian yaitu 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berupa angket. Data yang didapat diolah menggunakan program pengolahan data SPSS, kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh efektivitas komunikasi antarpribadi dalam meningkatnya motivasi belajar anak didik di Ruang Baca Tanak Ombak, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, secara signifikan, hal ini di tunjukkan dari hasil uji korelasi dan uji t. Hasil pengujian korelasi keterbukaan diri diperoleh sebesar 0,916, empati sebesar 0,967, rasa positif sebesar 0,863 sehingga tabel interprestasi terdapat di antara 0,80 – 0,99 dan dukungan sebesar 0,791 tabel interprestasi terdapat di antara 0,60 – 0,799 ini berarti terdapat korelasi yang sangat kuat anatara variabel X dan variabel Y. Hasil Uji T, nilai signifikan 0,000 < 0,005 yakni Nilai thitung x1 = 6.622 dan ttabel sebesar 2,059 sehingga thitung > ttabel (6,622 > 2,059). Nilai thitung x2 = 8,501 dan t tabel sebesar 2,059 sehingga thitung > ttabel (8,501 > 2,059). Nilai thitung x3 = 5,065 dan t tabel sebesar 2,059 sehingga thitung < ttabel (5,065< 2,059). Nilai thitung x4 = 2,624 dan t tabel sebesar 2,059 sehingga thitung > ttabel (2,624 > 2,059). Dari keempat ciri efektivitas komunikasi antarpribadi yang paling berpengaruh besar adalah empati, keterbukaan, dukungan baru rasa positif. Maka hipotesis alternative (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian terdapat hubungan anatara efektivitas komunikasi antarpribadi dalam meningkatkan motivasi belajar anak didik.