Juliarti Ramadani(1512020008)“Bentuk Bimbingan Orang Tua Terhadap Anak Dalam Baca Tulis Qur’an dan Upaya Pengembangannya Melalui Layanan Penguasaan Konten Agama di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Sumatera Utara”
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi dengan judul “Bentuk Bimbingan Orang Tua Terhadap Anak Dalam Baca Tulis Qur’an dan Upaya Pengembangannya Melalui Layanan Penguasaan Konten Agama di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Sumatera Utara” yang disusun oleh Juliarti Ramadani, Nim. 1512020008, Jurusan Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri (UIN) Imam Bonjol Padang. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah orang tua yang sibuk berkerja dari pagi sampai sore membimbing anak baca tulis al-Qur’an dengan cara memberikan dorongan dan motivasi secara langsung kepada anak, maka anak akan dapat membaca dan menulis al-Qur’an dengan baik dan sebaliknya. Seperti yang terlihat di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, orang tua yang membimbing anak baca tulis al-Qur’an tetapi tidak turun langsung hanya memberikan anak ke guru mengaji. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui permasalahan orang tua dalam membimbing baca tulis al-Qur’an anak. (2) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan orang tua dalam membimbing baca tulis al-Qur’an anak. (3) Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan orang tua dalam membimbing baca tulis al-Qur’an anak jika dikembangkan dengan layanan penguasaan konten agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian lapangan (field research) deskriptif dan pengambilan data berdasarkan purposive sampling, sumber data penelitian ini adalah orang tua kandung yang mempunyai anak berusia 6-12 tahun berjumlah 4 keluarga. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Hasil penelitian menyatakan bahwa: Pertama: Permasalahan orang tua dalam membimbing BTQ anak di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Sumatera Utara yaitu anak suka berbohong kepada orang tua, terlalu asik bermain sehingga lupa waktu mengaji, dan kurangnya pengawasan langsung dari orang tua. Kedua, Upaya yang dilakukan orang tua dalam membimbing anak BTQ di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, yaitu dengan menggunakan nasehat, keteladanan, pembiasaan, motivasi, dan hukuman. Ketiga, Pengembangan upaya-upaya yang dilakukan orang tua jika dikembangkan melalui layanan penguasaan konten agama di Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun Sumatera Utara bisa dikatakan sejalan. Karena sama-sama bertujuan menambah wawasan anak tentang baca tulis al-Qur’an. Berdasarkan tiga temuan di atas dapat dikatakan bahwasanya bimbingan orang tua terhadap anak dalam BTQ dan upaya pengembangannya melalui layanan penguasaan konten agama, yaitu cara, strategi dan upaya yang dilakukan orang tua terhadap anak dalam memberikan bimbingan baca tulis al-Qur’an. Adapun upaya yang dilakukan orang tua jika dikembangkan dengan layanan penguasaan konten agama dapat dikatakan sejalan. Karena sama-sama bertujuan untuk menambah wawasan anak tentang konten baca tulis al-Qur’an.