Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul Upaya Ninik Mamak Dalam Mengatasi Pelanggaran PERDA Pelaksanaan Orgen Tunggal dalam Pesta Pernikahan di Jorong Sangkir. Disusun oleh Nalisa Putri Hatika NIM. 1512020045 pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Pesta pernikahan diselenggarakan orgen tunggal di Sangkir, Kec. Lubuk Basung Kab. Agam sebagai bentuk hiburan yang diadakan oleh masyarakat. Dalam pemakaian orgen tunggal, biasanya identik dengan penyanyi atau biduan yang berpakaian seksi, penonton yang meminum-minuman keras, berkelahi, dan pelecehan seksual. Dalam menyikapi hal ini ninik mamak berupaya membuat PERDA aturan dan ketentuan tentang pelaksanaan orgen tunggal yang berisikan izin dan waktu pelaksanaan, pakaian yang digunakan, dan keamanan dalam penyelenggaraan orgen tunggal pada pesta pernikahan, serta ikut berpartisipasi dalam menjalankan dan meneggakan PERDA dikalangan masyarakat. Memperhatikan hal di atas peneliti tertarik untuk meneliti apakah ninik mamak berupaya dalam mengatasi penyimpangan PERDA pelaksanaan orgen tunggal tersebut. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui Upaya ninik mamak dalam mengatasi penyimpangan PERDA pelaksanaan orgen tunggal pada pesta pernikahan menggunakan metode pemberian nasehat di Sangkir Kec. Lubuk Basung, 2) Mengetahui Upaya ninik mamak dalam mengatasi penyimpangan PERDA pelaksanaan orgen tunggal menggunakan metode punishment Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu ninik mamak dan orang yang melaksanakan pesta sebanyak 4 orang ninik mamak berdasarkan masing-masing suku dan 4 orang informan pendukung, dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini dilakukan observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini mengungkapkan tentang: 1) Upaya ninik mamak dalam mengatasi penyimpangan PERDA pelaksanaan orgen tunggal pada pesta pernikahan dengan menggunakan metode pemberian nasehat yaitu memberikan pemahaman dan informasi tentang adanya PERDA pelaksanaan orgen tunggal, memberi teguran secara langsung, 2) Upaya ninik mamak dalam mengatasi penyimpangan PERDA pelaksanaan orgen tunggal pada pesta pernikahan dengan menggunakan metode punishment yaitu langkah yang dilakukan ninik membuat peraturan tentang pelaksanaan orgen tunggal, dan bekerja sama dengan petugas dalam mengatasi penyimpangan.