MANAJEMEN KREDIT MACET PADA PRODUK MURABAHAH KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN PEMBIAYAAN SYARIAH (KSP PS) BMT EL-IKHWANUSSHAFA GUNUNG PANGILUN PADANG
Daftar Isi:
- ABSTRAK Yulyarti Hermelina NIM 1512030075. Penelitian ini berjudul ManajemenKredit Macet PadaProduk MurabahahKoperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSP PS) BMT El-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun Padang, Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. BMT El-Ikhwanusshafa mengalami kredit macet yang tiap tahunnya meningkat terutama pada tahun 2018 yaitu 17 orang dari 45 orang nasabah macet (32,39%). Angka kredit macet pada BMT ini sudah melebihi dari standar yang telah ditetapkan oleh kementerian Koperasi dan UMKM maupun standar internal yaitu5%.Mengingat bahwa angkat kredit macet pada BMT El-Ikhwnausshafa ini tiap tahunnya meningkat dan pihak BMT belum mengetahui cara menguranginya, maka peneliti tertarik mendalami lebih lanjut masalah tersebut tentang faktor eksternal unsur kesengajaan dan ketidaksengajaan yang menyebabkan kredit macet di BMT El-Ikhwausshafa serta upaya BMT dalam meminimalisasikredit macet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal unsur kesengajaan dan ketidaksengajaan yang menyebabkan kredit macet serta upaya BMT El-Ikhwanusshafa dalam meminimalisasikredit macet di Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSP PS) BMT El-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Informen penelitian ini adalah pengurus dan anggota yang macet pada Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSP PS) BMT El-Ikhwanusshafa Gunung Pangilun Padang. Sampel diambil menggunakan teknik purposive samplingyaitu dengan jumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor eksternal unsur kesengajaan yang menyebabkan kredit macet di BMT El-Ikhwanusshafa yaitu tidak menyetorkan angsuran, penggunaan dana angsuran oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan pihak BMT tidak melakukan penagihan angsuran yang ketat. Faktor eksternal dari unsur ketidaksengajaan yang menyebabkan kredit macet di BMT El-Ikhwanusshafa yaitu tidak mampu menanggulangi masalah atau kurang menguasai bisnis, kalah dalam persaingan usaha dan anggota mengalami kegagalan usaha sehingga tidak mampu membayar kewajibannya kepada BMT El-Ikhwanusshafa. Upaya BMT El-Ikhwanusshafadalam meminimalisasi kredit macet yaitu belum maksimal karena setelah dilakukannya pencairan dana, BMT belum menerapkan pengawasan, meminta kuitansi pembelian barang yang dibutuhkan oleh anggota dan belum menerapkan prinsip penarikan agunan (jaminan).