BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA UNTUK MELAKSANAKAN SHALAT JUM'AT DAN UPAYA PENGEMBANGANNYA MELALUI KONSELING AGAMA (STUDI DI RW. 06 TARATAK PANEH KELURAHAN KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI)
Daftar Isi:
- Skripsi ini disusun oleh PUTRI WAHYUNI, NIM 1512020049, Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI), dengan judul “Bimbingan Orang Tua Dalam Meningkatkan Kesadaran Remaja Untuk Melaksanakan Shalat Jum’at dan Upaya Pengembangannya Melalui Pelayanan Konseling Agama Studi di RW.06 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji.” Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi yaitu, remaja di RW.06 Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji tidak melaksanakan shalat Jum’at ada juga remaja yang shalat tapi tidak mendengarkan khutbah Jum’at hanya melaksanakan shalatnya saja, padahal khutbah Jum’at itu termasuk salah satu bagian dari shalat Jum’at dan ada juga remaja yang tidak melaksanakan shalat Jum’at dan duduk-duduk di kedai dekat masjid. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui upaya preventif dan kuratif orang tua dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan shalat Jum’at dan upaya pengembangannya melalui pelayanan konseling agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian snowball sampling, yaitu teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil kemudian membesar, ibarat bola salju yang menggelinding yang lama-lama menjadi besar, dalam penentuan sampel pertama-tama dipilih satu atau dua orang tetapi karena dengan orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh orang sebelumnya. Hasil penelitian ini adalah upaya preventif orang tua dalam meningkatkan kesadaran remaja untuk melaksanakan shalat Jum’at dan upaya pengembangannya melalui pelayanan konseling agama, yaitu (1) Orang tua sudah membuat aturan-aturan, melatih disiplin, memberikan keteladanan, pengalaman serta memberikan motivasi kepada remaja, namun masih ada remaja yang menunda-nunda dan bahkan tidak pergi melaksanakan shalat Jum’at dengan berbagai alasan. (2) Orang tua telah memberikan berbagai upaya diantaranya memberikan peringatan disertai ancaman-ancaman, memberikan nasehat serta memberikan hukuman. tetapi remaja tersebut masih tidak mendengarkan dan melaksanakan apa yang telah diberikan oleh orang tua. (3) Pelayanan konseling agama terhadap upaya orang tua dalam meningkatkan kesedaran remaja untuk melaksanakan shalat Jum’at dengan menggunakan bidang konseling Islam yaitu, bidang pengembangan kehidupan beribadah.