Daftar Isi:
  • ABSTRAK Skripsi ini disusun oleh Rani Absari, NIM 1512020039, Mahasiswa Jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang, dengan judul Upaya Orang Tua Dalam Mencegah Remaja Berpacaran Di Jorong Koto Kenagarian Singgalang, Kec. X Koto, Kab. Tanah Datar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang dilakukan terhadap orang tua yang mempunyai anak remaja di Jorong Koto Kenagarian Singgalang yang telah memberikan upaya-upaya agar terhindarnya remaja dari pacaran, dan di zaman sekarang ini dimana pacaran menjadi tren bagi remaja, masih didapati remaja yang tidak mengikuti tren tersebut, inilah yang ingin penulis teliti upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam mencegah remaja berpacaran. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui upaya orang tua menasehati remajanya dalam rangka mencegah remaja pacaran di Jorong Koto Kenagarian Singgalang, (2) untuk mengetahui upaya orang tua menerapkan kebiasaan baik pada remaja dalam rangka mencegah pacaran di Jorong Koto Kenagarian Singgalang, (3) untuk mengetahui upaya orang tua mengawasi remajanya dalam rangka mencegah remaja pacaran di Jorong Koto Kenagarian Singgalang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu orang tua yang memiliki anak remaja di Jorong Koto Kenagarian Singgalang dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Dalam penelitian ini, sampel orang tua diambil sebanyak 8 dari 20 orang, sedangkan sampel remaja diambil sebanyak 6 orang dari sekolah yang berbeda. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) upaya orang tua menasehati remajanya dalam rangka mencegah pacaran yaitu mengulang kembali nasehat bahwasanya pacaran itu dilarang dalam Islam, pacaran itu tidak ada manfaatnya, pacaran itu membawa pada dampak negatif, dan juga orang tua menasehati remaja terhadap pelaksanaan ibadah seperti sholat dan puasa karena hal tersebut mencegah perbuatan keji dan munkar seperti pacaran, (2) upaya orang tua menerapkan kebiasaan baik pada remaja dalam rangka mencegah pacaran yaitu melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat pada waktu senggang dan diwaktu libur sekolah agar tidak ada waktu bagi remaja untuk memikirkan pacaran, (3) upaya orang tua mengawasi remajanya dalam rangka mencegah pacaran yaitu orang tua memberikan perhatian penuh kepada remaja seperti memberikan nasehat, memberikan motivasi-motivasi dan memenuhi kebutuhan remaja sehingga remaja tidak membutuhkan perhatian lagi dari lawan jenisnya karena ia sudah mendapatkan itu dari orang tuanya, dan orang tua juga melakukan pengawasan terhadap kehidupan remaja terutama untuk masalah pergaulan yang mereka jalani.