Pengaruh Earning Per Share (EPS) Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode 2013-2017
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini adalah industri makanan dan minuman diprediksi akan membaik kondisinya dan mempunyai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini terlihat semakin menjamurnya industri makanan dan minuman di negara ini. Kondisi ini membuat persaingan semakin ketat sehingga para manajer perusahaan berlomba-lomba mencari investor untuk menginvestasikan dananya di perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Periode 2013-2017. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil sebanyak 8 perusahaan. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampelnya yaitu purposive sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan laporan keuangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif variabel, analisis uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang diolah dengan program SPSS 16.00 for windows menunjukkan bahwa nilai R Square sebesar 0.955 artinya 95.5%. Variabel Harga Saham dapat dijelaskan oleh variabel Independen dalam penelitian Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER), sedangkan sisanya 0.5 atau 5% lainnya ditentukan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa hasil Uji Simultan (Uji F) menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.5 artinya Earning Per Share (X1), Price Earning Ratio (X2) dan Debt to Equity Ratio (X3) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) Periode 2013-2017. Sedangkan hasil Uji Parsial (Uji T) menunjukkan bahwa nilai signifikansi EPS (X1) 0.000 < 0.05, artinya Earning Per Share signifikan terhadap Harga Saham (Y). Nilai signifikansi PER (X2) 0.000 < 0.05, artinya Price Earning Ratio signifikan terhadap Harga Saham (Y). Nilai signifikansi DER (X3) 0.266 > 0.05, artinya Debt to Equity Ratio tidak signifikan terhadap Harga Saham (Y). Kata Kunci: Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER) Debt to Equity Ratio (DER) dan Harga Saham.